Curhat Fita Honesty TKW di Taiwan, Dulu Dilarang Berhijab Oleh Majikan, Kini Dapat Tuan Baru
Tidak semua majikan di Taiwan dapat memahami PRT-nya. Tak jarang, TKI perempuan yang bekerja di Taiwan harus menanggalkan hijab mereka.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjadi seorang TKW bukanlah hal yang mudah, jika beruntung mendapatkan majikan yang baik.
Namun ada juga yang mendapatkan majikan yang berperilaku tak baik.
Seperti pengalaman yang diceritakan oleh Fita Honesty TKW di Taiwan.
Baca juga: Keluh Kesah Upi Nitasari TKW di Taiwan, Harus Siapkan Mental Meski Gaji Besar
Curhat TKI Taiwan, Merasa Beruntung Dapat Majikan Pengertian, Dulu Pakai Hijabpun Dilarang.(YouTube Fita Honesty)
Ia pernah mendapatkan majikan yang tak memahaminya, namun kini ia dapat majikan yang baik.
Tidak semua majikan di Taiwan dapat memahami PRT-nya. Tak jarang, TKI perempuan yang bekerja di Taiwan harus menanggalkan hijab mereka.
Bahkan untuk ibadah pun, mereka harus pintar-pintar mencari waktu.
Seorang TKI perempuan bernama Fita Honesty melalui kanal YouTube pribadinya berbagi pengalaman perihal dirinya yang sudah sebelas tahun bekerja di Negeri Formosa tersebut.
Baca juga: Kisah Avisa TKW di Taiwan Rawat Majikan Lansia, Kerap Dapat Perlakuan Genit, Tapi Dimaklumi
Selama sebelas tahun itu, baru kali ini Fita mendapatkan seorang majikan yang dapat memahami kondisinya sebagai seorang Muslim.
"Perlu digaris bawahi, setiap majikan itu peraturannya beda-beda, setiap agensi juga punya peraturan beda-beda," kata Fita.
"Dulu-dulu saya pernah mendapatkan majikan yang tidak suka saya pakai hijab, trus salat," tambahnya.
"Ama (majikan) itu dengan tegas ngomong sama saya 'kamu boleh pakai hijab tapi jangan di rumah saya', gitu boleh," urai Fita.
Baca juga: Kisah Laras Shuwendy TKW di Taiwan, Dicemburui Majikan Perempuan, Minta Dikirimi Foto Tiap Hari
Tidak hanya itu, Fita dulu juga sulit untuk dapat melaksanakan ibadah. Ia harus sembunyi-sembunyi untuk salat.
Bahkan TKI perempuan ini harus salat di depan kamar mandi. "Kalau salat gapapa, asal jangan dilihatin sama akong," ujar Fita.
"Saya itu salat di depan WC, beralaskan koran," sambung Fita.