Berita Sulawesi Utara
Tren Nilai Tukar Petani Sulawesi Utara Turun, Selain Kenaikan Harga BBM Ini Penyebabnya
Tren Nilai Tukar Petani di Provinsi Sulawesi Utara Turun, Selain Kenaikan Harga BBM Ini Penyebabnya.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Nilai Tukar Petani (NTP) Sulawesi Utara pada Bulan Oktober 2022 turun 1,80 persen menjadi 105,88.
NTP Oktober turun jika dibandingkan dengan Bulan September yang masih 107,82.
Menurunnya NTP karena kecepatan Indeks Harga yang di terima Petani (It) lebih cepat dibandingkan Indeks Harga yang di bayar Petani (Ib).
It turun mencapai 1,89 persen, sedangkan Ib turun hanya 0,09 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Asim Saputra menjelaskan, NTP baik secara YTD (tahun kalender) maupun YoY (tahun ke tahun) menunjukkan trend penurunan.
"Berdasarkan YTD turun mencapai 4,19 persen dan YoY turun 3,12 persen," kata Asim Saputra kepada Tribunmanado.co.id, Selasa (01/11/2022).
Asim Saputra menjelaskan, NTP tahun ini menunjukkan tren penurunan. Khususnya memasuki semester kedua.
Kata Asim Saputra, ada beberapa faktor penyebab. Pertama, harga pasar global produk pertanian cenderung menurun.
"Periode windfall sudah terlewati sehingga harga komoditas turun," kata Asim Saputra.
Selanjutnya, untuk sub sektor holtikultura, produksinya melimpah yang berimbas pada turunnya harga.
"Faktor lainnya, pasca kenaikan harga BBM subsidi yang menambah biaya produksi, sewa alat-alat pertanian," kata Asim Saputra.
Sementara, untuk Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Sulawesi Utara juga mengalami penurunan sebesar 2,16 persen.
Dari 106,69 di Bulan September menjadi 104,38 di bulan Oktober.
NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat daya beli petani, dengan mengukur kemampuan tukar produk yang dihasilkan/dijual petani dibandingkan dengan produk yang dibutuhkan petani.
Baik untuk proses produksi maupun untuk konsumsi rumah tangga petani.
Semakin tinggi NTP dapat diartikan kemampuan daya beli atau daya tukar (term of trade) petani relatif lebih baik dan tingkat kehidupan petani juga lebih baik.
NTUP diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
Dimana, komponen Ib hanya terdiri dari Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM).
Dengan dikeluarkannya konsumsi rumah tangga dari komponen indeks harga yang dibayar petani (Ib), NTUP dapat lebih mencerminkan kemampuan produksi petani, karena yang dibandingkan hanya produksi dengan biaya produksinya.
NTP Sulawesi Utara 2021 dan 2022
2021
Januari 102,3
Februari 101,6
Maret 102,2
April 103,4
Mei 105,5
Juni 108,0
Juli 108,6
Agustus 109,4
September 109,4
Oktober 109,2
November 110,8
Desember 110,5
Tahun 2022
Januari 110,1
Februari 110,9
Maret 110,0
April 110,7
Mei 110,7
Juni 110,3
Juli 110,0
Agustus 109,2
September 107,8
Oktober 105,8
Sumber: BPS Provinsi Sulawesi Utara.
• Burung Manguni Tarik Pengunjung Wisata Manado Malalayang Beach Walk
• Cegah Demam Berdarah, Ketua Lingkungan Manado Sulawesi Utara Diajari Cara Kenali Jentik Nyamuk
• Sambut Festival Bunaken 2022, Pemadam Kebakaran Bersihkan Debu di Malalayang Beach Walk Manado