Sulawesi Utara
Soal Mafia BBM, Kapolda Sulawesi Utara: Saya Tidak Lagi Lakukan Pencegahan Tapi Penindakan
Kapolda Sulawesi Utara turut memantau antrean yang banyak terjadi di SPBU. Ia berjanji akan menindak mafia BBM jika ditemukan karena telah merugikan.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Setyo Budianto, angkat bicara soal dugaan mafia bahan bakar minyak yang terjadi di Sulut.
Dia pun berjanji akan menindak tegas jika terjadi penyalahgunaan serta melakukan penyimpangan BBM.
"Saya tidak lagi melakukan cara pencegahan, karena itu sudah kami lakukan," jelasnya.
Dia pun menegaskan jika Kapolri sudah memberikan perintah tegas terhadap penyakit masyarakat dan BBM.
"Direktif saya adalah penindakan yang paling efektif adalah pencegahan, tapi untuk permasalahan ini saya balik pencegahan paling efektif adalah penindakan," jelasnya.
Diketahui Polda Sulut melaksanakan rapat koordinasi lintas sektoral pengawasan dan pendistribusian BBM bersubsidi di wilayah hukum Polda Sulut, Selasa (1/11/2022).
Baca juga: Pelantikan 43 Hukum Tua di Minut Sulawesi Utara Ditunda Besok, Umbase Mayuntu Ungkap Alasannya
Baca juga: Kapolda Sulawesi Utara Pantau Antrean Panjang di SPBU: Kemacetan Sudah Sangat Mengganggu
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budianto dan diikuti para Pejabat Utama, Dinas ESDM Provinsi, pihak Pertamina, Hiswana Migas, organda, dan seluruh jajaran Polres yang diikuti lewat video confenrence.
Saat diwawancarai Setyo mengatakan tujuan dari kegiatan ini untuk membahas masalah distribusi, tata niaga, dan BBM di Sulut.
"Kenapa ini saya lakukan, karena saya berinisiatif dan saya sudah menugaskan Dirkrimusus bekerja sama dengan Dirintelkam, Karo Ops, Dirkrimum dan Dirlantas untuk sama-sama membahas masalah ini," jelasnya.

Menurutnya, dari hasil pantauan, masih terdapat antrean panjang di SPBU.
Dia pun mengindikasikan bahwa ada penyebabnya sehingga masyarakat harus mengantre untuk mendapatkan BBM.
"Saya melihat ini menyebabkan kemacetan yang cukup menggangu, dimana seharusnya masalah keamanan, ketertiban lalu lintas menjadi tanggung jawab kita semua. Tapi faktanya, karena ada antrean, dampak dari kemacetan sangat cukup mengganggu," jelasnya.
Baca juga: Kunci Gitar Pergilah Kasih - Chrisye - Lirik dan Chord
Baca juga: Kesaksian Pengunjung yang Selamat Tragedi Halloween di Itaewon: Saya Lihat orang-orang Membawa Mayat
Irjen Setyo mengaku sudah mendapatkan informasi yang didapatkan tentang permasalahan ini.
Oleh karenanya dia berharap masalah ini bisa menjadi perhatian semua jajaran.
"Beberapa instruksi dan perintah sudah saya sampaikan kepada anggota, Kapolres dan Direktur untuk kemudian ditindaklanjuti.

"Saya meminta satu bulan untuk melakukan evaluasi kembali, apakah itu masih ada permasalahan di lapangan atau kemudian sudah lancar, kenyamanan masyarakat jadi prioritas," jelasnya.(*)