Fakta Baru Pembunuhan Brigadir J Sesuai Kesaksian Para Ajudan Ferdy Sambo, Dipaksa Tanda Tangan BAP
Di antaranya soal adanya pemaksaan tanda atangan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) hingga Ferdy Sambo telepon sosok misterius.
"Apakah keterangan BAP anda yang Anda katakan di pemeriksaan pada saat di Divisi Propam itu sama dengan BAP yang Anda katakan sekarang?" tanya JPU.
"Siap, beda," beber Romer.
"BAP ini ada perbedaannya?" ucap JPU.
"Bedanya kami dengar suara tembakan," papar Romer.
"Apalagi yang waktu itu diskenariokan di BAP itu?" cecar JPU.
"Kami yang di BAP sebelumnya cuma tidak dengar suara tembakan. Setelah itu bapak datang, bapak jemput ibu terus udah," pungkas Romer
2. Penyidik Cabut Alat Diduga Perekam dari Tubuh Romer
Adzan Romer menyatakan sempat diduga membawa alat perekaman suara saat dimintai keterangan untuk berita acara pemeriksaan (BAP) oleh penyidik Polri di gedung Bareskrim.
Namun alat tersebut ketahuan oleh penyidik dan langsung dicopot.
Padahal Romer sudah menjelaskan kalau alat yang menempel di badannya itu bukanlah alat perekam suara.
Hanya saja, Romer tidak menjelaskan secara detail tanggal dari proses permintaan BAP itu.
"Waktu saya pemeriksaaam di bareskrim di lantai 3. Saya berada di ruang pemeriksan paling pojok," kata Romer dalam persidangan, Senin (31/10/2022).
Setelahnya, penyidik yang tidak disebutkan namanya itu fokus pada sebuah alat yang menempel di dada dari Romer.
Alat tersebut kata Romer memancarkan warna merah seperti laser, sehingga Romer diduga membawa alat perekaman suara.
Padahal, Romer kepada penyidik sudah mengaku tidak membawa alat perkemaan suara seperti yang dituduhkan oleh penyidik.