Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bursa Capres

Herzaky: Koalisi Demokrat, NasDem dan PKS Dibentuk Tanpa Syarat, AHY-Aher Berpeluang Dampingi Anies

Partai Demokrat mengisyaratkan tidak 'harga mati' dalam Koalisi NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.

Editor: Aswin_Lumintang
Partai Demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menerima kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jumat (7/10/2022) pagi. Rencana koalisi NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disebut tinggal menunggu waktu dan akan segera terbentuk. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Partai Demokrat mengisyaratkan tidak 'harga mati' dalam Koalisi NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengharuskan Anies Baswedan memilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Cawapres nanti.  

Alasannya koalisi yang mereka bangun tanpa syarat dan semuanya berdiri setara, sejajar dan saling menghormati.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, tidak ada keharusan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

Ahmad Heryawan memberi semangat kepada para kader PKS di Manado menghadapi pilkada serentak.
Ahmad Heryawan memberi semangat kepada para kader PKS di Manado menghadapi pilkada serentak. (Istimewa)

Menurut Herzaky koalisi Demokrat, NasDem, dan PKS dibentuk tanpa syarat.

Koalisi ketiga partai menurutnya setara, sejajar, dan saling menghormati.

“Jadi koalisi ini sejak awal dibentuk tanpa syarat misal mesti A dan mesti B tidak begitu. Kemudian kami bertiga setara, sejajar, dan saling menghormati. Jadi tidak ada itu ceritanya wajib AHY dijadikan cawapres karena pertimbangan utamanya tanpa Demokrat koalisi PKS dan NasDem tidak akan terwujud,” kata HerZaky kepada Tribunnews.com, Sabtu (29/10/2022).

Herzaky menuturkan, bahwa koalisi dengan Nasdem dan PKS dibentuk untuk menghadirkan kemenangan pada kontestasi pesta demokrasi 2024 mendatang.

“Seperti yang disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat AHY bahwa kami bertiga Demokrat, NasDem dan PKS berupaya selama ini menyusun membentuk koalisi perubahan yang bisa menghadirkan kemenangan di 2024,” katanya.

Selain tujuannya untuk meraih kemenangan, kata Herzaky pondasi utamanya menghadirkan perubahan dan perbaikan di Tanah Air.

“Selain kemenangan tentunya hadirkan perubahan dan perbaikan negeri ini tanpa syarat. Kami bertiga punya semangat yang sama mengusung perubahan dan perbaikan,” katanya.

Baca juga: Bocah Asal Manado Sulawesi Utara Hilang 6 Hari, Keluarga Panggil Orang Pintar dan Gelar Ritual

Baca juga: Kader Parpol di Sulawesi Utara Nyaris Jadi Panswaslu, Bawaslu Batalkan Pelantikan di Injury Time

 
PKS Bantah AHY jadi Cawapres Anies Baswedan

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Kholid membantah soal kabar yang menyebutkan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan.

"Berita itu tidak benar bahwa Pak Anies sudah pilih cawapresnya," kata Kholid kepada wartawan, Jumat (28/10/2022).

Kholid mengatakan saat ini baik PKS, Demokrat, dan NasDem tengah membahas kriteria soal pemilihan cawapres.

Dia tak mengatakan kriteria tersebut sudah mengerucut ke sejumlah nama

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved