Cerita Alkitab
Cerita Alkitab, Kisah Kesepuluh Orang Kusta, Hanya Satu Orang yang Tahu Berterima Kasih
Berikut Cerita Alkitab yang akan membahas mengenai kisah kesepuluh orang kusta dimana hanya ada 1 orang yang tahu berterima kasih
Penulis: Erlina Langi | Editor: Erlina Langi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut Cerita Alkitab yang akan membahas mengenai kisah kesepuluh orang kusta, hanya 1 orang yang tahu berterima kasih
Terambil dalam Lukas 17:11-19 TB
Saat itu Yesus berangkat menuju Yerusalem
Yesus berjalan mengikuti perbatasan antara Samaria dan Galilea.
Saat dalam perjalanan tersebut, Yesus bertemu dengan sepuluh orang yang mengidap penyakit kusta.
Di zaman tersebut, penyakit itu sangat najis, sehingga mereka yang mengidap penyakit kusta tersebut sering terasingkan.
Namun beda halnya dengan Yesus.
Saat sepuluh orang itu berseru memanggil nama-Nya, Yesus memberi perintah kepada mereka agar menunjukkan diri mereka kepada imam-imam.
Sementara di perjalanan, ternyata mujizat terjadi.
Mereka telah menjadi sembuh dalam perjalanan mereka menuju para imam-imam sesuai dengan perintah Yesus.
Lukas 17:11-14 TB
Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea.
Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh
dan berteriak: ”Yesus, Guru, kasihanilah kami!”
Lalu Ia memandang mereka dan berkata: ”Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam.” Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir.
Namun sayangnya, dari kesepuluh orang tersebut, ternyata sembilan diantaranya adalah orang yang tak tahu berterima kasih dan mengucap syukur.
Hanya ada satu orang diantara mereka yang setelah dirinya sadar bahwa ia telah sembuh, dia kembali pada Yesus
Ia kembali karena ingin mengucap syukur atas mujizat yang telah Yesus lakukan dalam hidupnya.
Tak hanya itu, ternyata satu orang yang kembali mengucap syukur ini adalah seorang Samaria, orang yang di zaman itu adalah orang yang tak percaya dan bagi Yesus mereka adalah orang asing.
Lukas 17:15-16 TB
Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring,
lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria.
Lalu Yesus bertanya padanya mengenai 9 orang lainnya
Tapi tak ada satupun dari mereka yang kembali kecuali orang Samaria ini.
Yesus pun kembali berkata bahwa, iman orang ini telah membuatnya sembuh.
Mujizat terjadi karena percayanya dan pribadi orang asing ini yang tak lupa berterima kasih setelah menerima kesembuhan dari Tuhan.
Lukas 17:17-19 TB
Lalu Yesus berkata: ”Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?
Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?”
Lalu Ia berkata kepada orang itu: ”Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau.”
Dari kisah ini kita belajar bahwa mujizat bisa terjadi saat taat pada perintah Tuhan.
Namun, saat mujizat itu terjadi, janganlah kita lupa untuk berterima kasih.
Mujizat Tuhan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, juga bagi siapa saja.
Haleluyah, Tuhan Yesus memberkati
Inilah Cerita Alkitab mengenai kisah kesepuluh orang kusta, hanya satu orang yang tahu berterima kasih
Baca Berita Tribun Manado DI SINI