Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anak Hilang

Bocah Asal Manado Sulawesi Utara Hilang 6 Hari, Keluarga Panggil Orang Pintar dan Gelar Ritual

Novena Sigarlaki (31), ibu balita 2 tahun yang telah 6 hari hilang misterius di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) mengaku telah melakukan berbagai upaya

Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
nielton durado/tribun manado
Foto rumah Bocah Eca dan Sang Ibu. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Novena Sigarlaki (31), ibu balita 2 tahun yang telah 6 hari hilang misterius di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) mengaku telah melakukan berbagai upaya mencari anaknya, Eca Putri.

Bahkam pihak keluarga telah melapor ke polisi hingga mencari petunjuk ke orang pintar dan diminta membuat ritual.

"Upaya kami sudah ada pergi ke orang pintar. Mereka kebanyakan datang.

Tadi malam yang pergi ke Desa Lantung, Wori," kata Novena panggilan akrabnya saat ditemui, Sabtu 29 Oktober 2022.

Novena mengatakan telah mendatangi rumah salah satu orang pintar di Desa Lantung, Minahasa Utara (Minut).

Keluarga diminta membuat ritual pemanggilan orang hilang.

"Orang pintar mengatakan nanti Oma-nya ambil air dan jahe. Kemudian buat ritual pemanggilan di depan rumah menggunakan air jahe dan jaket yang sering dipakai korban," katanya.

Setelah melakukan ritual tersebut, Novena mengaku diminta oleh orang pintar yang didatangi untuk menunggu satu hingga dua hari ke depan.

Menurutnya korban masih hidup namun disembunyikan oleh mahkluk halus.

"Tapi menurut keterangan orang pintar itu tunggu satu dua hari. Menurutnya bahwa ade (korban) masih ada, tapi di kayu besar, hanya bilang di dekat air," ujarnya.

Novena menambahkan sejak anaknya dikabarkan hilang keluarga banyak didatangi orang pintar serta tim doa dari gereja.

"Kami sudah panggil tim doa, sudah berdoa, sudah pergi ke orang pintar. Semua upaya sudah kita lakukan," jelas dia.

Dia berharap anaknya segera ditemukan dalam keadaan sehat.

Novena sangat merindukan kehadiran anaknya.

"Semoga cepat Ade bisa kembali dengan sehat. Supaya upaya yang kita lakukan tidak sia-sia," pungkasnya.

Sebelumnya diketahui, Tim SAR Gabungan baru saja menghentikan pencarian bocah dua tahun yang hilang di Kecamatan Mapanget, Kota Manado.

Hal ini karena adanya indikasi penculikan anak dalam hilangnya bocah yang bernama Eca Putri tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso membenarkan jika kasus hilangnya bocah bernama Eca Putri ini sudah masuk ke ranah polisi.

Saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Senin 24 Oktober 2022, Sugeng mengatakan jika pihaknya masih melakukan lidik terkait kasus hilangnya bocah tersebut.

"Kasus bocah hilang yang di Mapanget itu sudah sementara kita lidik," ujarnya.

Ia mengatakan jika tak hanya anggota Reskrim yang piket saja wajib melakukan penyidikan kasus tersebut.

Namun semua tim di lapangan sudah diperintahkan agar ikut melakukan pencarian bocah dua tahun itu.

"Semua tim saya perintahkan untuk lidik," kata dia.

Terkait rekaman CCTV yang menunjukkan jika bocah dua tahun itu dibawa oleh seseorang, perwira satu melati ini mengaku sudah melihatnya.

"Sudah kita lihat, tapi memang agak blur. Tapi ciri-ciri awalnya sudah kita catat," tegasnya. (Nie)

Baca juga: Inilah 2 Kasus yang Belum Terpecahkan di Polresta Manado Sulawesi Utara

Baca juga: Potret Nathalie Holscher Santai Dengan Seorang Pria, Netizen Heboh Sebut Cinta Lama

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved