Cewek Manado
Makna Hari Sumpah Pemuda Bagi Cewek Manado Michelle Tirayoh: Terus Berkarya Kembangkan Bakat
Momen sumpah pemuda 28 Oktober 2022 kali ini, mempunyai makna tersendiri bagi cewek Manado Michelle Tirayoh.
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sumpah pemuda menjadi salah satu peristiwa sejarah yang penting dalam perjalanan kemerdekaan Indonesia.
Peristiwa yang terjadi pada 28 Oktober 1928 ini digagas oleh para golongan kaum pemuda dan pelajar yang ingin menegaskan cita-cita rakyat untuk negara Indonesia.
Momen sumpah pemuda 28 Oktober 2022 kali ini, mempunyai makna tersendiri bagi cewek-cewek Manado.
Salah satunya Michelle Anggelica Stephanie Tirayoh.
Michelle berkata kalimat dalam sumpah pemuda sesungguhnya mengandung perjuangan, kebanggaan dan cinta terhadap tanah air.
Perlu diketahui, bahwa lahirnya sumpah pemuda bukan sebagai akhir dari perjuangan namun merupakan titik awal dari sebuah gerakan.
Michelle menjelaskan dengan perkembangan zaman yang tentunya mendorong beragam perubahan, anak muda memiliki peranan penting dalam penegakan 3 sumpah yakni memaknai perjuangan pemuda untuk tetap menjadi pelopor kesatuan bangsa,
Memiliki jiwa patriotisme, nasionalisme dalam mencintai perbedaan kebudayaan, suku, ras dengan tetap menjaga toleransi untuk mencerminkan jati diri bangsa Indonesia.
Serta menekankan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa.
"Saya mengajak anak muda untuk berperan dalam memaknai semangat juang dengan terus berkarya, mengembangkan bakat untuk meraih prestasi serta berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan yang positif," ujar Michelle.
Dikesempatan yang lain Meilany Christy Lontaan memaknai sumpah pemuda adalah suatu pergerakan kemerdekaan republik indonesia yang dilakukan oleh para pemuda-pemudi indonesia dengan menyatakan janji satu tanah air satu bangsa dan satu bahasa.
Untuk itu Meilany mengajak generasi muda saat ini untuk melanjutkan sumpah pemuda dengan cara saling menghargai menghormati sesama.
Meilany menambahkan di momen kali ini sebagai anak harus belajar menggunakkan produk dalam negeri “jangan cuma pake” produk luar negeri torang harus cinta produk indonesia.
"Paling penting juga terus menyebarkan pesan positif jangan meyebarkan berita hoax terus pelajari budaya yang ada di indonesia," tutupnya. (Edi)
Baca juga: Kunjungi Polsek Tombariri, Kapolres Tomohon Sulawesi Utara Ingatkan Soal Pelayanan ke Masyarakat
Baca juga: ABUJAPI Sulawesi Utara Siap Gelar Kegiatan Musyawarah Daerah