Kunjungi Polsek Tombariri, Kapolres Tomohon Sulawesi Utara Ingatkan Soal Pelayanan ke Masyarakat

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Jajaran Polres Tomohon melakukan kunjungan kerja ke Polsek Tombariri, Kamis (27/10/2022).

Sebagaimana diketahui, Kecamatan Tombariri dan Tombariri Timur, Kabupaten Minahasa masuk dalam wilayah hukum Polres Tomohon, Sulawesi Utara.

Rombongan dipimpin langsung Kapolres Tomohon, AKBP Arian Colibrito dan disambut Kapolsek Tombariri, Iptu Richard Polii bersama Pemerintah Kecamatan Tombariri dan Tombariri Timur, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Sejumlah pesan penting disampaikan Arian Colibrito, diantaranya terkait pelayanan ke masyarakat.

"Berlakukan sama terhadap pelayanan kepada masyarakat tidak membedakan dengan memperhatikan tupoksi sebagai anggota Polri sesuai aturan perundangan yang ada," pesannya.

Dia juga meminta jajaran Polsek Tombariri agar memberitahukan kepada masyarakat khususnya pihak pelapor terkait perkembagan kasus yang ditangani. 

Baca juga: Prakiraan Cuaca Besok Sabtu 29 Oktober 2022, Info BMKG Hujan Petir

Baca juga: Rekomendasi Nama Bayi Katolik untuk Perempuan, Lengkap dengan Arti, Natalia, Sabina Hingga Zaitun

Sehingga pelapor paham terkait penanganan kasus yang ada dengan memberikan SP2HP.

"Semua personel membuka komunikasi dengan masyarakat di manapun bidang fungsi tempat bertugas. Agar selalu tercipta sinergi yang baik antara Polri dengan masyarakat maupun instansi pemerintah yang lain," kata Arian. 

Selain itu, turut ditekankan agar Bhabinkamtibmas di setiap desa binaannya bila ada permasalahan yang tidak begitu menonjol dapat diselesaikan secara musyawarah desa.

"Jadi itu salah satu peran Bhabinkamtibmas untuk laksanakan problem solving dan tidak semuanya harus diproses hukum. Bersinergi dengan seluruh elemen, khususnya para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat untuk mewujudkan situasi yang aman dan kondusif," tukasnya.

Kapolres juga menyampaikan apresiasi presiden kepada seluruh personel Polri dalam penanganan Covid-19.

"Polri pernah mencapai tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi dan saat ini turun karena adanya kasus yang melibatkan oknum anggota Polri," sebutnya.(*)