Tilang Manual Ditiadakan
Warga Manado Sebut 'Sayonara Komdan Bobby', Senang karena Tilang Manual Ditiadakan Polisi
Warga Kota Manado, Sulawesi Utara menyambut gembira kebijakan dihilangkannya tilang manual di jalan yang dikeluarkan oleh Kapolri
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui penilangan kendaraan sudah menggunakan ETLE.
Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) pun sudah diterapkan di Manado, Sulawesi Utara.
Sementara untuk penilangan manual ditiadakan.
Baca juga: Atta Halilintar Terseret Kasus Robot Trading Net89, Suami Aurel Hermansyah Langsung Beri Klarifikasi
Baca juga: Inilah 12 Klub yang Sudah Lolos ke 16 Besar Liga Champions: Grup D Semua Masih Punya Peluang
Tilang manual yang kini ditiadakan mendapat respon dari warga Kota Manado.
Warga Kota Manado, Sulawesi Utara menyambut gembira kebijakan dihilangkannya tilang manual di jalan yang dikeluarkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo belum lama ini.
Menurut Marsel salah satu mahasiswa dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado jika banyak tilang manual hanya masuk ke kantong pribadi.
Bahkan ketika ditemui Tribunmanado.co.id, Rabu 26 Oktober 2022, mahasiswa semester akhir di Unsrat ini mengaku jika dirinya memang beberapa kali ditilang oleh polisi saat di jalan.
"Paling banyak karena spionnya cuma satu. Selain itu ada juga yang lupa bawa helm," ujarnya.
Menurut dia, jika orang yang selalu menilang dirinya dijalan adalah polisi yang bernama Bobby.
"Di pos polisi di jalan depan Transmart. Paling banyak ditilang oleh Komdan Bobby," ujarnya.
Meski begitu, ia hanya bisa pasrah ketika ditilang oleh polisi.
"Karena salah juga. Jadi pasrah saja," ungkapnya.
Sering kali ia membayar uang penyelesaian tilang sebesar Rp 30.000 hingga Rp 50.000.
"Karena kalau tidak bayar repot mau ke pengadaan," ujarnya.
Setelah polisi meniadakan tilang manual. Ia pun sangat senang.