Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anak Hilang

Polisi Ungkap Sejumlah Kejanggalan dari Kasus Penculikan Bayi di Mapanget Manado

Polisi mencium adanya keganjalan dari kasus penculikan bayi yang viral di Kecamatan Mapanget, Kota Manado.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
nielton durado/tribun manado
Polresta Manado saat melakukan pengembangan kasus penculikan anak di Kecamatan Mapanget. 

Kepada polisi Intan mengatakan jika balita Echa Putri sedang menderita gangguan pencernaan sebelum dikabarkan hilang. 

Hal ini diungkapkan Intan setelah dibujuk oleh Tim Resmob Polresta Manado.

"Ade ada sakit bera-bera. Kong ja manangis. (Adik saya sedang diare, dan sering menangis)," kata dia.

Intan mengatakan jika adiknya itu sering bermain kucing didepan rumahnya.

Maka dari itu, ketika hilang dari tempat tidurnya Intan sempat mencari kedepan rumahnya tapi tak menemukan adiknya tersebut.

Ia lalu memberitahukan kepada neneknya bahwa sang adik sudah tak ada di tempat tidurnya. 

Kasus ini sempat ditangani oleh tim SAR Gabungan karena dikira hilang ke sungai.

Namun setelah adanya rekaman CCTV yang menunjukkan tanda-tanda penculikan bayi, tim SAR Gabungan lalu menghentikan pencarian. 

Setelah itu, tim SAR Gabungan lalu menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian.

Sang Ibu Pulang dari Timika ke Manado

Pasca anaknya dikabarkan diculik, ibu dari balita Eca Putri (2) yang bernama Novena Sigarlaki, akhirnya pulang ke Manado, Sulawesi Utara.

Novena yang diketahui bekerja di Timika, tiba di Manado pada Senin (24/10/2022) malam. 

Menurut nenek dari Eca Putri, Nike Angkow, anaknya memang sudah dalam perjalanan.

"Kemarin malam sudah sampai di Manado," ujarnya, Selasa (25/10/2022). 

Ia menambahkan jika ibunya sangat khawatir dengan hilangnya Eca yang sudah tiga hari lamanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved