Sulut Maju
Gubernur Sulawesi Utara Beber Strategi ke DPR RI, 'Mari Jo Bakobong' dan Ekspor ke Jepang
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey memperkenalkan Program Mari Jo Bakobong ke Komisi XI DPR RI yang berkunjung ke Bumi Nyiur Melambai.
Mari Jo Bakobong merupakan Program andalan Olly Dondokambey di masa Pandemi.

"Ekonomi bisa survive di masa Pandemi karena pemerintah mendorong masyarakat turun berkebun mengolah lahan pertanian. Mari Jo Bakobong itu artinya ayo berkebun," kata Gubernur Olly Dondokambey ketika bersua dengan Komisi XI DPR RI di Hotel Four Point, Kota Manado, Senin (24/10/2022).
Pandemi Covid 19 melanda mulai tahun 2020, Gubernur Olly Dondokambey mengatakan kebijakan kala itu pemerintah harus melakukan refocusing, APBD yang tetapkan diubah total.
Sektor Pariwisata yang biasa menopang ekonomi Sulut pun terjun bebas, Pemprov Sulut pun mengandalkan sektor pertanian.
"Jadi mengarah ke infrastruktur pertanian, ada program mari jo bakobong. Kita ajak masyarakat kembali berkebun, semua jenis produksi bahan pangan diproduksi agar tidak bergantung ke daerah lain," katanya.

Strategi Pemprov Sulut dengan membuka pasar ekspor ke Jepang untuk menjual hasil pertanian maupun perikanan masyarakat
"Kita buka pasar saat Covid 19 eskpor ke Jepang, kerja sama dengan Maskapai Garuda," katanya.
Setiap ekspor minimal muatan 20 ton
"Pemerintah kasih subsidi kalau di bawah 20 ton maka biaya transpor ditanggulangi pemerintah lewat APBD. Sampai hari ini belum terpakai APBD," kata dia.
Sempat terhenti karena ada kenaikan harga bahan bakar avtur, sehingga kata Gubernur Olly Dondokambey harus negosiasi lagi soal harga
"Sudah sepakat ekspor jalan lagi," ujarnya.
Kunker DPR RI
Komisi XI DPR RI mengadakan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Utara (Sulut),Senin (24/10/2022).
Kunjungan itu disambut hangat Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.
Komisi XI DPR RI pun mengadakan rapat bersama Gubernur Olly Dondokambey, beserta instansi terkait semisal OJK, Bank BUMN, Kantor Wilayah Kementerian Keuangan, BPKP dan BPS serta sejumlah instansi pemangku kepentingan lainnya.

Gubernur Sulut menyampaikan terima kasih atas kunjungan Komisi XI yang sudah memilih Sulut
Harapannya kunjungan Komisi XI ke Sulut ni nanti bisa memberi masukan ke Pemerintah pusat untuk program pembangunan selanjutnya.
Saat ini kata Gubernur Olly Dondokambey, pemerintah gencar menjaga inflasi dan menggenjot Pertumbuhan ekonomi
"Jadi persoalan di daerah saya kira sangat kompleks. Kita baru lepas dari masa Covid 19. Ekonomi mulai tumbuh," katanya.
Tim Komisi XI DPR RI dipimpin Marsiaman Saragih (PDIP) bersama Bahtra (Gerindra), Indah Kurniawati (PDIP), Putri Aneta Komarudin (Golkar, Anis Byarwati (PKS), Siti Mufattahah (Demokrat) dan
Harmusa Oktaviani (Demokrat).
Marsiaman Saragih mengatakan, Tim Komisi XI turun ke daerah dibagi beberapa Tim, di mana kelompoknya kebagian menyambangi Provinsi Sulut
"Tujuan memperoleh masukan dari daerah, semoga kunjungan kita bisa bermanfaat," ujarnya.
Sebelum melakukan dialog, Marsiaman sudah lebih dulu mengantongi sejumlah informasi daerah Sulut.
Ia menyebut Sulut berhasil tumbuh ekonominya 5,93 Persen di 2022, lebih tinggi dari nasional yang ekonominya tumbuh 5,44 persen.
"Komisi XI ingin dapat informasi terkait mitra kerja komisi IX dalam rangka meningkatkan perekonomian," kata legislator PDIP ini. (adv)
Baca juga: Sidang Bharada E, Kamaruddin Simanjuntak: Putri Candrawathi Ikut Menembak Brigadir J
Baca juga: Bupati Minsel Sulawesi Utara Ajukan Proposal Pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah