Selang Tahun 2022, Ada 344 Kasus Cerai di Manado Sulawesi Utara

TRIBUNMANA.CO.ID - Kasus cerai masih cukup tinggi di Manado. Orang ketiga jadi penyebab utama.

Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Manado, ada 344 kasus cerai di Manado selang Januari - Oktober 2022.

Baca juga: Cewek Manado Vivi Tanamal Jadikan Melukis Sebagai Mata Pencaharian

Baca juga: Doa Islam Supaya Cepat Dilamar Kekasih, Wanita Perlu Amalkan Doa Ini Agar Hubungannya Jelas

Kepala Bidang Pelayanan Sipil Disdukcapil Manado Jenny Grace Komaling menuturkan, orang ketiga adalah faktor utama penyebab perceraian di Manado selain masalah ekonomi.

"Banyak sekali pasangan yang hidup bersama dengan orang lain lantas ajukan cerai," katanya Senin (24/10/2022).

Jenny mengimbau kepada pasangan untuk saling memahami dan mendekatkan diri dengan Tuhan agar terhindar dari perselingkuhan yang menjadi penyebab cerai.

Penelusuran tribunmanado.co.id, faktor ekonomi dan orang ketiga berkelindan.

Dari buruknya ekonomi, pasangan yang tidak puas kemudian mencari tambahan hati lain.

Namun ada pula pasangan yang mapan ekonomi tapi kurang diperhatikan hingga mencari kenyamanan pada selimut tetangga.

Medsos memudahkan orang untuk selingkuh.

Ada pula kasus cerai dimana pasangan yang sudah selingkuh pura pura jadi korban KDRT.

Di tahun 2021, jumlah perceraian di Manado mencapai 460.

Di tahun sebelumnya, hanya 356. Angka 344 masih mungkin bertambah.

Karena 2022 masih dua bulan lagi.

Tentang Manado

Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.