Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Intan Kaget Adiknya Tak Ada di Tempat Tidur, Langsung Lari Cari Sang Nenek di Sungai

Kabar hilangnya bocah Eca Putri (2) warga Kecamatan Mapanget yang diculik langsung diselidiki Polresta Manado.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
nielton durado/tribun manado
Intan sang kakak dari balita Eca Putri, yang dikabarkan diculik. 

"Sudah kita lihat, tapi memang agak blur. Tapi ciri-ciri awalnya sudah kita catat," tegasnya.

Basarnas Manado Sulawesi Utara Serahkan Penanganan Kasus Bayi yang Hilang di Mapanget kepada Polisi

Pihak Basarnas Manado menyerahkan kasus bayi hilang di Kelurahan Kima Atas, Mapanget, Manado, Sulawesi Utara, kepada pihak kepolisian. 

Setelah dilakukan pencarian, hingga menyisir sungai dan area sekitar, Jandry Paendong kepala seksi operasi, tim SAR gabungan menduga bayi tersebut telah diculik. 

Awalnya, Jandry Paendong dan Tim Sar Gabungan mencurigai korban hanyut di sungai atau terperosok di dalam sumur.

Pencarian tim dibagi dua yaitu di bagian penyisiran dan penyelaman di dalam sumur.

"Penyisiran di sungai sejauh 500 meter, akan tetapi tidak menemukan korban, tim penyelaman juga tidak menemukan korban," ucapnya, mewakili Kepala Basarnas Manado Monce Brury.

Lanjut Paendong, pencarian melibatkan anjing pelacak dari Rescue Sar Dog Indonesia, akan tetapi tidak menemukan keberadaan korban.

"Penciuman anjing pelacak selalu mengarah ke jalan raya, tim mengikuti anjing sejauh 1 km, akan tetapi anjing terhenti di pertengahan jalan atau kehilangan jejak," ungkapnya.

Dikatakannya, tim SAR gabungan tetap berupaya pencarian di sekitar rumah korban, dengan mencari rumah yang ada cctv mengingat anjing pelacak selalu mengarah di jalan.

"Akhirnya tim menemukan titik terang, ada satu rumah warga terdapat cctv terekam ada seorang ibu-ibu mengendong anak dengan ciri-ciri sama persis baju yang korban pakai," tuturnya lagi.

Paendong menduga dan mengambil kesimpulan bahwa korban menghilang terindikasi diculik.

"Kami sudah semaksimal mungkin pencarian korban, akan tetapi korban tidak ditemukan.

Sehingga operasi ini kami nyatakan ditutup dan kami serahkan ke pihak kepolisian untuk menindaklanjuti tentang penculikan anak," tutupnya. 

Diketahui, bayi 24 bulan ini hilang sejak hari Sabtu (22/10/2022).

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved