Manado Sulawesi Utara
Ibu dan Ayah Kerja di Timika, Balita Eca Putri Dititipkan ke Nenek di Manado Sulawesi Utara
Balita Eca Putri yang viral dikabarkan hilang, ternyata sudah lama tinggal bersama sang nenek.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
Saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Senin 24 Oktober 2022, Sugeng mengatakan jika pihaknya masih melakukan lidik terkait kasus hilangnya bocah tersebut.
"Kasus bocah hilang yang di Mapanget itu sudah sementara kita lidik," ujarnya.
Ia mengatakan jika tak hanya anggota Reskrim yang piket saja wajib melakukan penyidikan kasus tersebut.
Namun semua tim di lapangan sudah diperintahkan agar ikut melakukan pencarian bocah dua tahun itu.
"Semua tim saya perintahkan untuk lidik," kata dia.
Terkait rekaman CCTV yang menunjukkan jika bocah dua tahun itu dibawa oleh seseorang, perwira satu melati ini mengaku sudah melihatnya.
"Sudah kita lihat, tapi memang agak blur. Tapi ciri-ciri awalnya sudah kita catat," tegasnya.
Basarnas Manado Sulawesi Utara Serahkan Penanganan Kasus Bayi yang Hilang di Mapanget kepada Polisi
Pihak Basarnas Manado menyerahkan kasus bayi hilang di Kelurahan Kima Atas, Mapanget, Manado, Sulawesi Utara, kepada pihak kepolisian.
Setelah dilakukan pencarian, hingga menyisir sungai dan area sekitar, Jandry Paendong kepala seksi operasi, tim SAR gabungan menduga bayi tersebut telah diculik.
Awalnya, Jandry Paendong dan Tim Sar Gabungan mencurigai korban hanyut di sungai atau terperosok di dalam sumur.
Pencarian tim dibagi dua yaitu di bagian penyisiran dan penyelaman di dalam sumur.
"Penyisiran di sungai sejauh 500 meter, akan tetapi tidak menemukan korban, tim penyelaman juga tidak menemukan korban," ucapnya, mewakili Kepala Basarnas Manado Monce Brury.
Lanjut Paendong, pencarian melibatkan anjing pelacak dari Rescue Sar Dog Indonesia, akan tetapi tidak menemukan keberadaan korban.
"Penciuman anjing pelacak selalu mengarah ke jalan raya, tim mengikuti anjing sejauh 1 km, akan tetapi anjing terhenti di pertengahan jalan atau kehilangan jejak," ungkapnya.