Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cerita Alkitab

Cerita Alkitab, Kisah Orang Kaya dan Lazarus yang Miskin, Penderitaan dan Kebahagiaan yang Kekal

Berikut Cerita Alkitab yang akan membahas mengenai kisah orang kaya dan Lazarus yang miskin, terambil dalam Lukas 16:19-31 TB

Penulis: Erlina Langi | Editor: Erlina Langi
Kolase Tribun Manado/Foto: Istimewa
Orang kaya dan Lazarus yang miskin 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut Cerita Alkitab yang akan membahas mengenai kisah orang kaya dan Lazarus yang miskin

Terambil dalam Lukas 16:19-31 TB

Pada waktu itu, ada seorang kaya raya

Orang kaya ini selalu berpakaian mewah yang terbuat dari bahan premium.

Setiap hari ia bersenang-senang dan berpesta pora.

Selain dia ada juga seorang pengemis yang terbaring di pintu gerbang rumahnya, namanya Lazarus.

Tubuhnya Lazarus penuh dengan luka.

Kemudia pada suatu ketika, Lazarus lapar dan ia ingin makan sisa-sisa yang jatuh dari meja makan orang kaya itu namun anjing-anjing datang menjilat luka-lukanya Lazarus.

Lukas 16:19-21 TB
”Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan.
Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu,
dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya. 

Kemudian pengemis itu mati dan oleh para malaikat dibawa kepada Abraham di tempat orang-orang beriman yang telah mati.

Orang kaya itu juga mati, lalu dikuburkan

Sayangnya roh orang kaya ini masuk neraka.

Sementara ia menderita siksa neraka, ia melihat Lazarus dari kejauhan bersama-sama dengan Abraham.

Lazarus yang dulunya hanyalah seorang pengemis yang makan dari remah-remah sisanya kini hidup bahagia

Lukas 16:22-23 TB
Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham.
Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya. 

Si orang kaya ini tak tahan dengan keadaan di neraka

Kehidupannya di neraka sangat menderita

Ia sangat kepanasan dalam nyala api

Bahkan orang kaya ini memohon banuan Abraham

Ia berharap Lazarus dapat mencelupkan ujung jari Lazarus ke dalam air dan menyejukkan lidahnya, karena dia sangat menderita dalam nyala api tersebut

Tapi sayangnya, Abraham berkata pada si kaya ini bahwa ia selama hidup, ia selalu mendapat apa yang diinginkan, sedangkan Lazarus hanya mendapat penderitaan saja.

Sekarang saatnya bergantian, biarlah Lazarus bahagia dan orang kaya ini menderita

Hal tersebut dialami oleh orang kaya ini karena selama hidupnya di dunia, dia hanya mementingkan dirinya sendiri, tanpa membantu mengurangi penderitaan orang lain

Samapi akhirnya penyesalan tiba, kehidupan di dunia akhirat si orang kaya hidup menderita dan Lazarus berbahagia di surga

Lukas 16:24-25 TB
Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini. 25Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita. 

Selain itu, dari kisah ini kita belajar bahwa selama di dunia, inilah segala kesempatan kedua itu berlaku

Bila nanti kita telah meninggal dunia, maka tak ada lagi kesempatan untuk bertobat

Pengampunan dosa yang Yesus telah kerjakan di kayu salib berakhir sia-sia

Jarak antara neraka, surga dan bumi terlalu jauh

Bahkan orang yang sudah meninggal pun tak ada yang bisa menyelamatkan mereka yang masih hidup di dunia untuk menyadarkannya agar tak hidup sia-sia

Karena neraka hanya kehidupan dengan penuh penderitaan yang kekal

Sebaliknya, surga adalah kehidupan dengan penuh kebahagiaan yang kekal

Lukas 16:26-31 TB
Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang.
Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku,
sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini.
Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.
Jawab orang itu: Tidak, Bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.
Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati.”

Inilah Cerita Alkitab mengenai kisah orang kaya dan Lazarus yang miskin

Haleluyah, Tuhan Yesus memberkati

Baca Berita Tribun Manado DI SINI

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved