Banjir di Kalukku
UPDATE Banjir di Kalukku Sulbar: 4 Dusun di Desa Pamulukang Masih Terisolir 10 Hari Pascalongsor
Sebanyak empat dusun di Desa Pamulukang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) masih terisolir pascalongsor Selasa (11/10/2022)
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini update Pascalongsor di Kalukku Sulbar.
Sebanyak empat dusun di Desa Pamulukang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) masih terisolir pascalongsor Selasa (11/10/2022) lalu.
Ada satu dusun sudah bisa dilewati akses kendaraan roda dua dan roda empat untuk double cabin.
Kepala Desa Pamulukang Jasmin menyatakan, satu dusun yang bisa dilalui itu dusun Betteng Batu.
Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu 22 Oktober 2022, Taurus Ada Kabar Baik, Gemini Secara Mental Lelah
Sementara, empat dusun lainya adalah Dusun Tatora, Dusun Salu Dango,Dusun Pangandaran dan Dusun Rumbia Apo.
"Sudah ada dusun yang dapat dilalui dan hingga saat ini alat berat sedang bekerja bersihkan material longsor," ungkap Jasmin saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Jumat (21/10/2022).
Jasmin mengatakan, kondisi material longsor di lokasi masih becek sehingga sulit untuk diratakan alat berat.
Namun, untuk di wilayah longsoran sungai masih mengalami kendala karena alat berat sudah mau ditarik oleh pihak Balai Penanganan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Wilayah Sulselbar.
Sementara, pekerjaan pembersihan longsoran sungai belum selesai.
"Cuman jadi permasalahan yang di sungai itu, alat berat dari balai sungai, saya dengar tidak lama lagi mau pulang. Sedangkan pekerjaan belum selesai," bebernya.
Karena itu, selaku pemerintah desa ia akan koordinasi dengan operator alat berat, sebab sungai yang tertimbun longsor itu harus selesai dibersihkan.
"Kita mengingkan sungai ini bisa diratakan semua, kalau alat belat ditarik ini akan susah lagi kembali ke lokasi," tandasnya.
Diketahui, sedikitnya, 235 Kepala Keluara (KK) dan ada 700 jiwa yang terjebak longsor di wilayah desa Pamulukang.
BNPB Salurkan Logistik dan DSP Rp 350 Juta
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan logistik seharga Rp 100 juta dan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) Rp 350 juta pasca banjir di Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulbar, Jumat (21/10/2022).
Untuk DSP dibagi dua diantaranya Rp 250 juta provinsi Sulbar dan Rp 100 juta untuk Pemkab Mamuju.
Penyerahan bantuan DSP ini dilakukan di Pemprov Sulbar Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar, Jumat (21/10/2022).
"Kita serahkan Rp 100 juta ke Pemkab untuk kebutuhan dasar yang terdampak bencana. Ada juga akan kita salurkan logistik," kata Staf Khusus BNPB RI Brigjen TNI (P) Dr Jahidin Chilo.
Lanjutnya, ini merupakan wujud kehadiran pemerintah pusat membantu daerah yang terdampak bencana.
Dia berharap bisa dimanfaatkan dengan baik sesuai skala prioritas.
"Semua operasional kegiatan bisa membantu. Masyarakat juga bisa lebih tangguh menghadapi bencana," ungkap Brigjen Jahidin.
Sementara itu, dirinya berpesan agar semua BPBD kabupaten dan provinsi senantiasa siaga menghadapi cuaca ekstrem.
Paling tidak, semaksimal mungkin tidak ada korban jiwa saat terjadi bencana dan selalu saling mengingatkan.
Berdasarkan data yang di rilis BPBD Sulbar, sebanyak 36 lingkungan, desa, dan dusun dari enam kelurahan di Kecamatan Kalukku terdampak banjir dan longsor.
36 wilayah tersebut yakni:
- Bebanga
Lingkungan Kampung Baru, Lingkungan Lari, Lingkungan Ahuni Selatan, Lingkungan Ampallas Selatan, Lingkungan Ahuni Pili, Lingkungan Makkarama, Lingkungan Kanang-kanang, Lingkungan Rawa Indah, Lingkungan Labuang
- Pammulukan
Desa Pammulukan, Dusun Pammulukan Timur, Dusun Pammulukan Barat, Dusun Benteng Batu, Dusun Rombia Apo, Dusun Tatora, Dusun Pondok Indah, Dusun Salu Dango
- Sinyonyoi
Ling. Pure I, Ling. Pure II, Ling. Pure Timur, Ling. Padang Kassa, Ling. Kassa, Ling. Pamboseang, Ling. Balatedong, Ling. Lombang- Lombang Utara , Ling. Sambiraang
- Sinyonyoi Selatan
Ling. Ranga-ranga , Ling. Ranga-ranga Selatan, Ling. Padang Malolo, Ling. Rante Bulahan
- Sondoan
Dsn Salukaha
Dsn Palado
Dsn Rantedago Induk
Dsn Rantedago Selatan
Dsn Batang Barana
- Uhaimate
Uhaimate.