Peduli Stunting, Babinsa di Kepulauan Talaud Dampingi Pemberian Makanan Tambahan ke Masyarakat

TRIBUNMANADO.CO.ID, TALAUD - Peduli terhadap perkembangan balita, Babinsa Koramil 03/Beo, Sertu Dedi Manumpil, mendampingi kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi anak-anak stunting.

PMT tersebut dilakukan di Desa Tarohan Selatan, Kecamatan Beo Selatan, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Jumat (21/10/2022).

PMT ini dilakukan secara bertahap.

"Makanan yang diberikan berupa nasi, telur, sayur, bubur kacang hijau, buah pisang, dan susu, "ujar salah seorang ibu.

PMT dianggap penting untuk pemulihan gizi anak-anak stunting.

Tujuannya juga mencegah bayi berat badan lahir rendah (BBLR).

Baca juga: Resep dan Cara Membuat Sempol Ayam Telur Gulung, Cocok Jadi Ide Jualan, Praktis, Hasilnya Renyah

Baca juga: Antisipasi Penjualan Obat Sirop, Dinkes Minut Sulawesi Utara Lakukan Sidak di Apotek dan Toko

"Kami selaku Babinsa Tarohan selatan berharap semoga dengan adanya PMT ini dapat membantu memulihkan anak yang termasuk kategori stunting, kemudian kembali tumbuh sehat dalam masa pertumbuhannya." pungkas Sertu Dedi.

Babinsa Bersama Masyarakat Desa Kalongan Selatan Kepulauan Talaud Lanjutkan Pembangunan Jembatan

Melalui semangat gotong royong, Babinsa Koramil 1312-02/Lirung, Sertu Hudson Laberu, bersama pemerintah desa dan masyarakat melanjutkan pembangunan jembatan penghubung Kuala Abbo di Desa Kalongan Selatan, Kecamatan Kalongan, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Rabu (19/10/2022).

Pembangunan jembatan penghubung di Kuala abbo dianggap sangat penting untuk kelangsungan transportasi masyarakat terutama petani.

Jembatan tersebut bisa mempermudah proses pengangkutan hasil kebun ke kampung.

"Wujud kemanunggalan TNI Rakyat tercermin dari keterlibatan babinsa sebagai aparat teritorial di tengah-tengah masyarakat. Bersama-sama, bergotong royong melaksanakan kerja bakti pembangunan jembatan ataupun kegiatan kemasyarakatan yang lain," ucap Hudson.

Baca juga: Gempa Bumi Malam Ini Jumat 21 Oktober 2022, Baru Saja Guncang Sulsel, Info BMKG Getaran di Darat

Baca juga: FSPG 2022 Dimulai Hari Ini, Cewek Manado Fricilia Tahulending Sebut Bernyanyilah untuk Tuhan

Jembatan penghubung tersebut dibangun secara swadaya sambil menunggu pembangunan jembatan permanen dari pemerintah.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Desa Kalongan Selatan, Junitel T.

Selaku pemerintah desa, Junitel juga menyampaikan terimakasih kepada babinsa.

Babinsa dianggap selalu peduli membantu kesulitan di desa.

Harapannya, mampu membangkitkan kembali semangat gotong royong seluruh masyarakat dalam membangun desa.

TNI juga diharapkan semakin menyentuh rakyat terutama daerah perbatasan.(*)