Tragedi di Stadion Kanjuruhan
Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Bertambah, Reyvano Dwi Afriyansyah Berusia 17 Tahun
Korban meninggal tragedi Kanjuruhan bertambah menjadi 134 orang. Reyvano Dwi Afriyansyah berusia 17 tahun.
"Sekarang yang di ICU tinggal satu orang."
"Kondisinya juga belum stabil dan pakai ventilator. Namanya Novita," jelas Wayan.
Sedangkan yang di high care ada satu orang. Ia baru keluar dari ICU Covid.
Sementara yang sudah dirawat inap ada dua orang.
"Yang di ruang rawat inap akan segera pulang," jawabnya.
Aremania Kembali Unjuk Rasa
Aremania kembali menggelar aksi unjuk rasa di halaman Balaikota Malang, Kamis (20/10/2022) siang.
Ini merupakan aksi unjuk rasa kedua, sebelumnya mereka juga menggelar aksi serupa di sekitar Balaikota Malang dan gedung DPRD Kota Malang.
Sama seperti tuntutan sebelumnya, suporter Arema FC ini meminta agar tragedi di Stadion Kanjuruhan (Kabupaten Malang) pada 1 Oktober 2022 lalu, yang menewaskan 133 orang agar diusut tuntas.
Baca juga: Nasib Stadion Kanjuruhan Pasca Kerusuhan, Presiden Minta Dirombak Total, Ini Rencananya

Ratusan Aremania dalam aksinya juga meminta bertemu dengan Walikota Malang Sutiaji yang waktu itu sedang mengadakan pertemuan dengan ketua DPD RI La Nyala Mattalitti di ruang kerjanya.
Sutiaji kemudian turun dan menemui para Aremania yang berasaldari berbagai korwil.
"Lungguh..lungguh. Pak Sutiaji mau ngomong," kata Aremania.
Ada beberapa hal yang disampaikan oleh perwakilan dari Aremania.
Aksi unjuk rasa itu mereka lakukan sebagai upaya pemerintah agar mengusut tuntas kasus tragedi yang menewaskan ratusan suporter tersebut.
Walikota juga mengajak Aremania yang berada di lokasi berdoa bersama untuk para korban tragedi Kanjuruhan.