Hadapi Penyakit Gagal Ginjal Akut, Dirut RSUP Kandou Tegaskan Ruang NICU dan PICU Siap Beroperasi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Salah satu hal yang paling penting dalam penanganan penyakit gagal ginjal akut adalah adanya ruangan NICU dan PICU.

Sebagai salah satu rumah sakit rujukan, Direktur Utama (Dirut) RSU Prof Kandou Manado dr Jimmy Panelewen, memastikan jika pihaknya punya ruangan NICU dan PICU.

Hal itu dikatakan Jimmy Panelewen saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Rabu 19 Oktober 2022.

Menurutnya RSU Prof Kandou sudah lama memiliki ruangan NICU dan PICU.

"Jauh sebelum adanya penyakit gagal ginjal akut ini, kami sudah punya ruangan ini," ujarnya.

Ia pun memastikan jika ruangan ini sudah siap dipakai bila nanti ada bayi atau anak-anak yang menderita gagal ginjal akut.

"Makanya nanti kalau ada bayi atau anak-anak yang punya gejala gagal ginjal akut akan langsung dibawa kesini," kata dia.

Jimmy memastikan jika penanganan penyakit gagal ginjal akut pada bayi ini akan dilaksanakan secara komprehensif.

Selain itu, pihaknya juga akan berpatokan pada alur yang sudah dikeluarkan oleh Kemenkes.

"Tim khusus sudah kita buat dan kami sangat siap menangani kasus gagal ginjal akut ini," tegas dia.

Sekedar diketahui, meski sekilas tampak mirip, ada beberapa perbedaan NICU dan PICU.

Kedua jenis fasilitas kesehatan ini diperuntukkan bagi pasien bayi dan anak-anak dengan kondisi kritis yang memerlukan perawatan intensif.

NICU adalah unit perawatan intensif yang disediakan khusus untuk bayi baru lahir dengan kondisi kritis atau memiliki gangguan kesehatan berat.

Rentang usia pasien yang dirawat di ruang NICU ini adalah bayi baru lahir hingga bayi berusia 28 hari.

Berbeda dengan NICU, PICU dikhususkan untuk bayi di atas usia 1 bulan dan anak-anak berusia 1–18 tahun dengan kondisi kritis. (Nie)

Baca juga: Viral Kisah Gadis Berkaki Bola Basket, Dulu Jalan Pakai Tangan, Begini Kabarnya Kini, Sudah Dewasa!

Baca juga: Kisah TKW Rini Khludkova, Bahagia dengan Majikannya Meski Digaji Secara Cicil, Sudah Bangun Rumah