Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Rabu 19 Oktober 2022, Sejumlah Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Sejumlah wilayah di Indonesia mendapatkan peringatan dini. Ada beberapa wilayah yang diperkirakan berpotensi mengalami cuaca ekstrem.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini peringatan dini cuaca ekstrem Rabu 19 Oktober 2022.
BMKG merilis peringatan dini melalui laman resminya bmkg.go.id.
Sejumlah wilayah di Indonesia mendapatkan peringatan dini.
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Rabu 19 Oktober 2022, Aries Atasi Kecelburuan, Scorpio Lepaskan Beban
Ada beberapa wilayah yang diperkirakan berpotensi mengalami cuaca Ekstrem
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
BMKG menyebutkan, sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia Barat Sumatera, di Laut Jawa - Selat Makassar, di Laut China Selatan, di Papua, dan di Australia bagian utara yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi), memanjang dari Thailand hingga Laut China Selatan, dari Kalimantan Barat hingga Laut Jawa, dari Jawa Timur hingga Jawa Barat, dari Laut Jawa hingga Selat Makassar, dari Teluk Tomini hingga Selat Makassar, dan dari Teluk Cenderawasih hingga Papua.
Daerah konvergensi lain terpantau memanjang di Laut Andaman, di Samudra hindia barat Banten, di Aceh, dari Lampung hingga perairan barat Bengkulu, dari Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga Jawa Barat.
Kemudian dari Laut China Selatan hingga Kalimantan Utara, dari utara Kalimantan Utara hingga Laut Sulu, di Sulawesi bagian tengah, dari Laut Timor hingga Samudra Hindia selatan NTT, dari Teluk Cenderawasih hingga Papua, dan dari perairan utara Papua hingga Papua.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kep. Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Banten
Jawa Barat
DKI Jakarta
Jawa Tengah
Yogyakarta
Jawa Timur
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Papua Barat
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
Bali
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Maluku
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG mengungkapkan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Banten, Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna, dan Perairan utara Sorong.
Kondisi Laut
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)
Perairan Barat Aceh hingga Kep. Mentawai
Samudra Hindia Barat Nias
Perairan P. Enggano - Bengkulu
Perairan Barat Lampung
Teluk Lampung bagian Selatan
Perairan Selatan Jawa Barat hingga P. Sumba
Selat Bali, Lombok, Alas bagian Selatan
Selat Sape bagian Selatan
Selat Sumba bagian Barat
Perairan P. Sawu - P. Rotte
Laut Sawu
Samudra Hindia Selatan NTB - NTT
Perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna
Laut Halmahera
Perairan Utara Papua Barat hingga Papua
Samudra Pasifik Utara Halmahera - Papua
Laut Arafuru Selatan Merauke
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)
Selat Malaka bagian Utara
Perairan Utara Sabang
Samudra Hindia Barat Aceh
Samudra Hindia Barat Mentawai hingga Lampung
Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
Perairan Selatan Banten
Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Bali
Laut Natuna Utara
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada.
Artikel ini Telah tayang di TribunWow.com