Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Langsung Aktifkan Lagi Kebijakan Ahok yang Dihapus Anies Baswedan

Selasa (18/10/2022), menjadi hari perdana layanan meja pengaduan masyarakat di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, dibuka.

Editor: Glendi Manengal

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui Anies Baswedan sebelumnya telah melepas jabatannya sebagai Dubernur DKI Jakarta.

Dan kini digantikan oleh Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.

Terkait hal tersebut Heru pun kembali mengaktifkan kebijakan Ahok yang sebelumnya di hapus oleh Anies Baswedan.

Baca juga: Baru Terungkap Misteri Peran Putri, Sosok Ini Duga Istri Ferdy Sambo Otak Pembunuh Brigadir J

Baca juga: Pengakuan Teddy Minahasa Rugi 20 M Biayai Operasi Penangkapan, Ditipu dan Kini Dituduh Jual Narkoba

Selasa (18/10/2022), menjadi hari perdana layanan meja pengaduan masyarakat di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, dibuka.

Kebijakan itu diaktifkan lagi oleh Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Sebelumnya, kebijakan tersebut sempat dihapus di era kepemimpinan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria.

Pantauan wartawan Tribun Network, di hari pertama kerja sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono datang sekira pukul 08.35 WIB.

Dia mengenakan kemeja batik panjang sembari membawa lembaran kertas.

Heru sempat menyapa awak media yang telah menunggunya di depan Gedung Pendopo Balai Kota Jakarta.

Heru mengatakan, masyarakat secara bebas memilih untuk mengajukan pengaduan baik secara online maupun offline.

"Itu kan pilihan. Yang pengaduan melalui elektronik juga bagus, sederhana," sambungnya.

Adapun layanan meja pengaduan masyarakat telah tersedia di depan Pendopo Balai Kota Jakarta.

Terdapat dua meja yang digunakan untuk masyarakat mengadukan persoalannya.

Satu meja digunakan bagi dua wilayah DKI Jakarta yakni Jakarta Timur dan Jakarta Pusat.

Sedangkan meja lainnya digunakan bagi wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

Hingga berita ini dimuat, meja pengaduan masyarakat baru berisi di bagian wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Pusat.

Sebelumnya diberitakan, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal menghidupkan kembali program meja pengaduan masyarakat seperti yang pernah diterapkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat menjabat gubernur ibu kota.

Heru mengatakan akan mulai memberikan pengarahan kepada seluruh pejabat di DKI Jakarta untuk menyukseskan meja pengaduan.

"Insya Allah begitu, besok saya akan melakukan pengarahan kepada seluruh pejabat DKI. Nanti akan ada poin-poin," kata Heru di Balai Kota Jakarta, Senin (17/10/2022) seperti dikutip dari Kompas TV.

Setiap pemerintah kota (Pemkot) di wilayah administrasi di Jakarta nantinya akan dimintai perwakilan untuk bergantian menjaga meja pengaduan.

Selanjutnya, akan dibuatkan jadwal piket petugas meja pengaduan. Meja pengaduan ini akan dibuka selama satu jam setiap harinya, mulai pukul 08.00 hingga 09.00 WIB.

Warga Mulai Ramai Datangi Balai Kota DKI Jakarta

Pos Layanan Pengaduan Masyarakat diaktifkan kembali di Kantor Balai Kota DKI Jakarta mulai hari ini, Selasa (18/10/2022).

Pos layanan pengaduan masyarakat era kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Jokowi- Ahok itu dihidupkan kembali oleh Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono setelah sempat ditutup semasa kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.

Dari pantauan TribunJakarta.com, sejumlah warga berdatangan mulai ramai mendatangi Pos Layanan Pengaduan tersebut sejak pagi ini.

Pengaduan warga mengenai sejumlah masalah di kota Jakarta.

Seperti Valentina, warga Cakung Jakarta Timur misalnya. 

Datang ke Pos Layanan Pengaduan Masyarakat itu, ia mengaku mengadukan masalah banjir yang baru terjadi di kawasan perumahannya. 

"Komplek saya, saya tinggal di Perumahan Metland Menteng Kecamatan Cakung sejak 2001 bulan Mei, itu tidak pernah banjir. Tapi sejak 2020 jalan depan rumah saya aja kebanjiran," kata Valentina, Selasa (18/10/2022).

Valentina mengatakan, ia belum pernah merasakan banjir selama tinggal di komplek tersebut sejak tahun 2001.

Namun, ia bercerita semenjak kisaran tahun 2020 kawasan di sekitar kediamannya justru banjir. 

Hal ini, kata dia juga sempat dirasakan pada tahun 2021.

Ia pun banyak menaruh harapan kepada Pemerintah lewat sistem pengaduan secara langsung.

"Makanya saya ke sini. Saya nggak mau (mengadu online) karena saya pikir ya begitulah. Saya nggak mau negative thinking. Saya mau begini aja, mudah-mudahan direspon langsung. Kalau nggak ya saya datang lagi," tuturnya.

Untuk diketahui, sebelumnya PJ Gubernur Heru Budi Hartono menyebut bakal langsung berkoordinasi dengan jajarannya terkait posko pengaduan masyarakat di balai Kota DKI yang sempat ditiadakan di era Anies Baswedan.

Setelah dilantik sebagai PJ Gubernur Senin 17 Oktober 2022 kemarin, Heru mengatakan akan kembali membuka posko pengaduan ini setiap Senin hingga Kamis mulai pukul 08.00 WIB sampai 09.00 WIB.

Dengan demikian, masyarakat bisa datang secara langsung dan mendiskusikan berbagai permasalahannya kepada petugas di lokasi.

"Setelah itu, mereka membawa apa yang didiskusikan oleh masyarakat di sini, pengaduannya dan nanti akan dibawa ke wilayahnya masing-masing dan didiskusikan," kata dia, Senin (17/10/2022).

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kebijakan Ahok yang Dihapus Anies Baswedan Diaktifkan Lagi Hari Ini, Warga Jakarta Bisa Bebas Ngadu

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved