Bincang Islami
Beda Iman Standar dan Kuat, Penjelasan Ustadz Adi Hidayat, Umat Islam Sebaiknya Simak Ini
Perbedaan iman kuat dan iman standar. Berikut penjelasan lengkap Ustadz Adi Hidayat.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah perbedaan seorang muslim dengan iman kuat dan imat standar. Penjelasan Ustadz Adi Hidayat.
Ada beberapa hal yang dilakukan seseorang yang memiliki iman kuat.
Berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang iman.
Dikutip dari tayangan video di YouTube Channel Adi Hidayat Official.
Beda Iman Standar dan Kuat
Ustadz Adi Hidayat memaparkan mengenai perbedaan orang dengan imat kuat dan iman standar.
Akan terasa getaran itu lemah, sedang atau kuat.

-Iman Standar, ketika azan diperdengarkan, maka dia ingat (sholat). Bangun siap-siap wudhu.
-Iman Kuat, Ada orang 40 tahun tidak pernah batal wudhunya dari isya sampai subuh.
Ada orang jam 2 (dini hari) sudah bangun, jam 3 (dini hari) sudah bangun padahal belum dibangunkan.
-Selanjutnya kata Ustadz Adi Hidayat ada yang modus.
Contohnya dipanggil Pukul 04.15 baru ingat pukul 05.14.
"Modusnya kecapean. Kenapa ada orang lain lebih berat pekerjaannya dia bisa bangun lebih awal.
Anda yang ringan mengatakan capek, lelah.
Apa yang membuat anda lelah dengan urusan dunia sehingga lupa dengan akhirat.
Bukankah anda ingin nyaman dihisab di akhirat. Maka lelahlah di dunia dan nikmatlah di akhirat," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Cara Cek Iman Naik atau Turun
Simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang cara cek iman naik atau turun.
Cara Mengetahui Iman, Naik atau Turun
Dalam penjelasannya Ustadz Adi Hidayat menjelaskan mengenai getaran.
Jika ada getaran dalam hatinya maka ada iman.
Yang dimaksud adalah jika ada getaran saat disebutkan nama Allah SWT.
"Salah satunya kalau disebutkan nama Allah SWT ada getaran dalam hatinya," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Lanjut Ustadz Adi Hidayat, dimaksud adalah saat azan.
Ketika azan diperdengarkan maka seseorang yang punya iman akan bergetar hatinya.
"Lafaz satu-satunya yang terus diperdengarkan 24 jam dalam sehari adalah azan. Di muka bumi bergantian.
Ini tanda langsung dari Allah. Semua sama lafaznya.
Apa belum cukup menjadi tanda kebenaran islam.
Ketika itu dikumandangkan terasa ada getaran. Itulah iman," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Cek Iman Setiap Saat
Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa iman harus di cek setiap saat.
"Itu harus di cek. Karena ada orang getarannya di pagi ada, di sore bisa saja hilang.
Ada dengan kedudukan hilang iman, dengan harta hilang iman," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Perumpamaan Bayi Lahir
Tentang dunia dan akhirat, Ustadz Adi Hidayat memberi contoh bayi yang lahir dengan tangisan.
"Kita harus balik dunia dan akhirat, karena nggak akan sama. Tapi akan beriiringan sepanjang kita mengejar akhirat.
Misalnya bayi lahir. Lahir itu menangis, tapi yang menyambut tertawa. Itulah dunia.
Tapi kalau pulang menuju akhirat. Pulanglah anda dalam keadaan tertawa dan orang lain yang menatap anda menangis.
Itulah akhirat.
Jadi biarkan kita lahir dengan menangis orang tersenyum, dan jadikan diri kita pulang dengan tersenyum dan orang lain menangisi kepergian kita dengan kemuliaan," ujar Ustadz Adi Hidayat.
QS. Al-Anfal Ayat 2
Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal, (*)