Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pesan Pihak Istana Untuk Heru Budi Hartono Pj Gubernur DKI Jakarta Baru Dilantik, Kebijakan ASN

Usai dilantik, Heru datang ke Balai Kota DKI Jakarta yang menjadi kantornya selama menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.

Editor: Alpen Martinus
KOMPAS.com/VITORIO MANTALEAN)
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono Langsung Buat Kebijakan, Hari Jumat WFH. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Heru Budi Hartono dipercayakan sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. Ia dilantik oleh Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian yang melantik, Senin (17/10/2022) pagi.

Menurut informasi ia adalah orang dekat Presiden Jokowi yang memang sudah digadang menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta.

Ia sempat menjabat sebagai Kepala BPKAD di Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Heru Budi Hartono Dilantik Jadi PJ Gubernur DKI Jakarta, Istana Usul Hari Jumat WFH


Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat beri keterangan pers di Balai Kota DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022). (WartaKota/Leonardus Wical Zelena Arga)

Pelantikan tersebut berlangsung di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022).

Pelantikan Heru berdasarkan pada Keppres Nomor 100/P Tahun 2022 tentang Pengesahan dan Pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan masa jabatan 2017-2022 dan Pengangkatan Penjabat Gubernur DKI Jakarta.

Usai dilantik, Heru datang ke Balai Kota DKI Jakarta yang menjadi kantornya selama menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.

Heru mengisi kekosongan kursi DKI 1 itu hingga Pilkada serentak pada tahun 2024.

Baca juga: Heru Budi Hartono Resmi Gantikan Anies Baswedan Pimpin Jakarta, Ini Kata Mendagri Tito Karnavian

Usai Heru dilantik, pihak Istana Negara menitipkan satu pesan kepada mantan Wali Kota Jakarta Utara itu. 

Pesan kepada Heru Budi Hartono itu disampaikan oleh Kepala Bidang Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi, Biro Pers, Media, dan Informasi Presiden lewat akun Instagramnya pada Senin (17/10/2022). 

Bey Machmudin yang bertahun-tahun bekerja bersama Heru Budi Hartono di dalam Istana Negara pun mengunggah foto bersama sahabatnya itu yang sudah menggunakan baju dinas Gubernur DKI Jakarta. 

Dalam unggahannya, Bey Machmudin mengucapkan selamat atas pelantikan Heru Budi Hartono sebagai PJ Gubernur DKI Jakarta. 

Baca juga: Sosok Heru Budi Hartono, Pj Gubernur DKI Jakarta Pengganti Anies, Orang Kepercayaan Jokowi dan Ahok

Rekan Heru Budi Hartono di istana itu mengingatkan supaya PJ Gubernur DKI Jakarta itu untuk menerapkan usulan yang disampaikan oleh Istana Negara. 

Yakni, setiap hari Jumat harus dilaksanakna work from home (WHF) di Jakarta. 

Minimal WFH di Jakarta bisa sepekan sekali atau sebulan sekali. 

“Jangan lupa setiap Jumat WFH ya Pak. Sebulan sekali boleh atau setiap minggu,” tulis Bey Machmudin. 

Bey Machmudin itupun mendoakan temannya agar lebih tampan saat menjadi PJ Gubernur DKI Jakarta. 

Heru Budi Hartono pun membalas unggahan temannya itu. Ia berterima kasih atas doa tersebut.

“Terima kasih Pak Deputi,” balasnya.

Biodata Heru Budi Hartono

Heru Budi Hartono bukan orang baru di pemerintahan. Sosoknya sudah malang melintang mengisi berbagai jabatan di pemerintah provinsi (pemprov) DKI Jakarta.

Heru mengawali kiprahnya sebagai Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993. Dari tahun ke tahun, kariernya terus menanjak dengan menduduki sejumlah posisi kepala bagian.

Tahun 2013, Heru sempat menjabat sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Pemprov DKI Jakarta.

Jabatan itulah yang akhirnya mendekatkan Heru dengan Presiden Joko Widodo yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Karier Heru kian moncer. Tahun 2014, dia ditunjuk oleh Jokowi untuk menjadi Wali Kota Jakarta Utara.

Namun, jabatan itu hanya Heru emban selama setahun. Tahun 2015, dia kembali ke Pemprov DKI dan menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.

Belasan tahun berkiprah di pemerintah provinsi DKI juga merekatkan Heru dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat itu menjadi Wakil Gubernur DKI mendampingi Jokowi, dan naik jabatan sebagai Gubernur setelah Jokowi jadi presiden.

Saking dekatnya, Heru nyaris dipinang Ahok sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Pada Pilkada DKI 2017 lalu, Ahok mulanya hendak mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI melalui jalur independen.

Namun, Bupati Belitung Timur itu akhirnya maju lewat jalur partai politik berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat. Heru pun urung jadi pendamping Ahok.

Medio Juli 2017, Heru ditunjuk sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres). Dia kembali bekerja di bawah Jokowi, namun kali ini dalam naungan atap Istana.

Lima tahun menjabat Kasetpres, Heru kini terpilih sebagai penjabat Gubernur DKI Jakarta.

Harta kekayaan

Harta kekayaan Heru yang tercatat dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) terbarunya yakni Rp 31,9 miliar.

LHKPN itu dilaporkan Heru pada 16 Februari 2022 dan tercatat dalam situs e-LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Merujuk LHKPN, Heru memiliki 12 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai daerah seperti Jakarta, Bekasi, hingga Karawang yang nilainya sebesar Rp 23.445.346.868.

Heru juga memiliki 7 alat transportasi dan mesin berupa mobil dan motor senilai Rp 1.293.369.000.

Lalu, harta bergerak lainnya milik mantan Wali Kota Jakarta Utara itu sebesar Rp 617.450.000. Kemudian, surat berharga senilai Rp 3.692.500, serta kas dan setara kas Rp 12.675.771.879.

Sehingga, total harta kekayaan Heru dikurangi hutangnya Rp 6.058.945.215 total sebesar Rp 31.987.685.032.

Harta kekayaan Heru itu naik sekitar Rp 6 miliar dari tahun sebelumnya yang jumlahnya Rp 25.830.443.058.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved