Gempa Bumi
Gempa Terkini Pagi Ini di Banten Senin 17 Oktober 2022, Pusat di Laut Kedalaman 11 Kilometer, 3,5 SR
Info gempa bumi di wilayah Indonesia pagi ini Senin 17 Oktober 2022, guncangan berpusat di laut
Penulis: Glendi Manengal | Editor: Glendi Manengal
TRIBUNMANADO.CO.ID - Info gempa bumi di wilayah Indonesia pagi ini Senin 17 Oktober 2022.
Gempa bumi berpusat di laut terjadi di wilayah Bayah, Banten.
Diketahui gempa berkedalaman 11 kilometer dengan kekuatan magnitudo 3,5.
Baca juga: Nama-nama Hakim di Sidang Ferdy Sambo dkk, Ada yang Jatuhkan Vonis Hukuman Mati ke Bandar Narkoba
Baca juga: Sidang Ferdy Sambo - Ini Nama Hakim, Jaksa, Dakwaan dan Barang Bukti, Lengkap Link Live Streaming
Titik lokasi gempa berada di koordinat 7.49 LS - 105.99 BT.
Pusat gempa berjakar 68 kilometer barat daya Bayah, Banten.
Guncangan gempa melanda wilayah Baya, Banten pada pukul 03.49 WIB.
Berikut ini unggahan info gempa dari twitter bmkgwilayah2.
"Info Gempa Mag:3.5, 17-Oct-22 03:49:46 WIB, Lok:7.49 LS - 105.99 BT (68 km BaratDaya BAYAH-BANTEN), Kedlmn: 11 Km ::BMKG" tulis bmkgwilayah2.
Keterangan dari sumber volcanodiscovery.
Intensitas gemetar getaran lemah di dekat pusat gempa.
Sumber data primer EMSC (Pusat Seismologi Eropa-Mediterania).
Gunung berapi terdekat Perbakti (107 km / 66 mi).
Kota -kota terdekat:
79 km (49 mi) barat daya Pelabuhanratu
113 km (70 mi) SW Cicurug
118 km (73 mi) Barat Daya Sukabumi
122 km (76 mi) barat daya Caringin
123 km (77 mi) SSW Rangkasbitung
148 km (92 mi) S of Serang
165 km (103 mi) barat daya Jakarta
186 km (116 mi) WSW Bandung
Cuaca di pusat gempa pada saat gempa broken clouds 27,1°C (81 F), kelembapan: 77 persen, angin: 9 m/s (18 kts) dari tenggara.
Perkiraan energi seismik yang dilepaskan 1,1 x 10 10 joule (3,12 megawatt jam, setara dengan 2,68 ton TNT).
Skala MMI Gempa
Adapun diketahui getaran gempa diukur dalam skala MMI.
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
(TribunManado.co.id)