Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Teddy Minahasa

Polisi Kumpul di Istana, Jenderal Bintang 2 Ditangkap, Rocky Gerung: Dibuat Momentum Tepat

Kali ini tekait kasus narkoba, dimana seorang perwira polisi berpangkat Jenderal Bintang 2 ditangkap.

Penulis: Glendi Manengal | Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Rocky Gerung tanggapi soal penangkapan Irjen Teddy Minahasa 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Institusi Polri terus menjadi sorotan publik.

Kali ini tekait kasus narkoba, dimana seorang perwira polisi berpangkat Jenderal Bintang 2 ditangkap.

Ya, kabar Irjen Teddy Minahasa ditangkap mendapat tanggapan Rocky Gerung.

Baca juga: Mahfud MD Ungkap Kengerian dari Isi Rekaman CCTV Saat Tragedi Kanjuruhan, Sebut Semprot Mati

Baca juga: IPW Curiga Ada Gunung ES di Polri dan Susno Duadji Heran Teddy Minahasa Bisa 3 Kali Jabat Kapolda

Sebelumnya diketahui Presiden Joko Widodo memanggil petingi Polri ke Istana Negara.

Pemanggilan tersebut pun sempat ditanggapi Rocky Gerung ada apa.

Dan bersamaan dengan tersebut kabar Irjen Teddy Minahasa pun ditangkap terkait kasus narkoba.

Rocky Gerung menyebut penangkapan ini sebagai tampara kepada Kapolri.

Hal tersebut dikarenakan Irjen Pol Teddy Minahasa seperti yang diketahui baru diangkat jadi Kapolda Jawa Timur sudah diberhentikan.

"Ini sebenarnya tamparan buat Pak Sigit (Kapolri) masa baru diangkat udah diberhentiin lagi" ucap Rocky Gerung di Youtubenya yang berjudul 'IRJEN POL TEDDY MINAHASA DITANGKAP. ADA OPERASI INTELIJEN PERMALUKAN KAPOLRI & PRESIDEN?'.

Penangkapan Teddy Minahasa bertepatan dengan pemanggilan petinggi Polri ke Istana Negara, Rocky Gerung sebut sudah ada perencanaan.

"Kepolisian dikumpulkan tapi sekaligus pada saat itu ada peristiwa yang kelihatannya dibuat momentum tepat"

"Jadi ada perencanaan untuk menangkap Kapolda Jawa Timur (Teddy Minahasa) bersamaan dengan pertemuan para Polri" lanjut Rocky Gerung.

Rocky Gerung pun menyebut Kapolri Listyo Sigit Prabowo bisa diganti.

"Publik masih ingin diyakinkan apakah nanti setelah kapolda (Teddy Minahasa) ditangkap lalu prosesnya berjalan sempurna, apakah pengganti Kapolda Jawa Timur nanti juga adalah orang yang punya reputasi yang sama, nah pertanyaan itu ada Pak Sigit, kalo nggak bisa jawab itu artinya besok pagi Pak Sigit juga pasti diganti" katanya.

Penangkapan ini disebut Rocky Gerung mempermalukan Presiden karena tepat saat kepolisian dikumpulkan di Istana Negara.

"Itu sekaligus mempermalukan pak Presiden dong, dianggap bahwa kok lagi dikumpulin polisi kenapa Pak Listyo dipermalukan"katanya.

Rocky Gerung pun menyebut ada dua faktor dibalik penangkapan Irjen Teddy Minahasa.

"Ini ada faktor yang kita sebut sebagai 'Invisible hand' yang punya dua maksud, yang pertama melecehkan Kapolri tetapi sekaligus sinyal kepada Jokowi bahwa tidak semua pengetahuan Pak Jokowi itu sempurna" ucap Rocky Gerung

Presiden Jokowi Panggil Petinggi Polri ke Istana Negara

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal memanggil jajaran Polri pada hari ini, Jumat (14/10/2022) di Istana Negara.

Disela-sela kunjungan kerjanya di Bandung, Jawa Barat, Presiden Jokowi telah mengkonfirmasi adanya pertemuan dengan jajaran Polri tersebut.

Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa Kapolri masih tetap dijabat oleh Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menilai kinerja kepolisian masih baik dan bekerja keras untuk melayani masyarakat.

Diketahui belakangan Polri terus disorot karena terseret sejumlah kasus dan peristiwa besar.

Mulai dari kasus Ferdy Sambo, Konsorsium 303 hingga yang terakhir Tragedi Kanjuruhan.

Jokowi Sampaikan Adanya Pertemuan dengan Petinggi Polri

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan adanya pertemuan petinggi Polri pada Jumat (14/10/2022).

Namun, Jokowi enggan membeberkan terkait agenda dan lokasi pertemuan tersebut.

 "Ya, besok (hari ini) didengarkan saja (hasil pertemuan -red)," jawab Jokowi singkat usai menyerahkan bantuan sosial (bansos) di Bandung dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (13/10/2022).

Selain itu, Jokowi juga menilai kinerja kepolisian masih baik dan bekerja keras untuk melayani masyarakat.

Dengan penilaiannya tersebut, Jokowi menegaskan pula bahwa Kapolri masih dijabat oleh Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Kalau dilihat di bawah, saya melihat polisi masih bekerja keras untuk membantu masyarakat, melayani masyarakat."

"Kapolri-nya masih Pak Listyo Sigit Prabowo," jelasnya.

Kapolri, Kapolda hingga Kapolres Seluruh Indonesia Bakal Diberi Pengarahan

Presiden Jokowi bakal memberikan pengarahan kepada para perwira polisi.

Dari informasi yang dihimpun, acara pengarahan digelar di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10/2022).

Jajaran Polri yang dipanggil Jokowi yakni pejabat utama Mabes Polri, Kapolda, dan Kapolres/Kapolresta/Kapolres tabes seluruh Indonesia.

Menurut Kepala Sekretaris Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, Presiden Jokowi akan memberikan pengarahan secara langsung kepada Kapolri hingga kapolres.

"Ya (berikan pengarahan untuk Kapolri sampai kapolres)," ujar Heru saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (13/10/2022).

Namun, Heru belum bersedia memberikan keterangan soal pengarahan apa yang akan disampaikan oleh Kepala Negara.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(TribunManado.co.id)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved