Tragedi Kanjuruhan
TGIPF Minta Iwan Bule Mundur, Shin Tae-yong Langsung Ancam Siap Ikut Mundur, Jokowi Angkat Bicara
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengancam bakal mengundurkan diri jika Mochamad Iriawan mundur dari kursi Ketua Umum PSSI.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Shin Tae-yong buat heboh jagat maya.
Pasalnya pelatih asal Korea Selatan tersebut mengancam bakal mengundurkan diri jika Mochamad Iriawan mundur dari kursi Ketua Umum PSSI.
Pernyataan Shin Tae-yong tersebut disampaikan melalui akun Instagram pribadinya.
Sebelumnya Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan telah menyerakan hasil laporan investigasi tragedi Kanjuruhan kepada Presiden Joko Widodo pada Jumat (14/10/2022).
Baca juga: Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan, TGIPF Rekomendasi Ketum PSSI dan Jajaran Exco Mundur
Dalam laporan tersebut salah satunya berisi tentang rekomendasi agar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengundurkan diri dari jabatannya.
Tak hanya Ketum PSSI, langkah serupa seharusnya juga dilakukan seluruh jajaran Komite Eksekutif PSSI.
Presiden Joko Widodo enggan berkomentar mengenai pernyataan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong yang mengancam bakal mengundurkan diri apabila Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mundur dari jabatannya.
Berikut pernyataan Shin Tae-yong yang disampaikan melalui akun Instagram pribadinya yang buat heboh media sosial tanah air:
"Seseorang yang sangat mencintai sepak bola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI," tulis Shin Tae-yong.
"Menurut saya jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri," ujar Shin Tae-yong pada Rabu (12/9/2022) melalui akun Instagram pribadinya.
"Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama."
"Kita adalah 1 tim, Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemian cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum," tutupnya.
Pernyataan tersebut menjadi gempar di media sosial.
Pernyataan tersebut mengundang komentar pro dan kontra dari publik tanah air.