Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Judi Online

Siapa Sangka, Dibalik Warung Warna-warni Ini Ada Markas Judi Online, Sang Bos Akhirnya Ditangkap

Warung Warna-warni di Sumatera Utara jadi markas judi online, kini Apin BK sang bos berhasil ditangkap.

Editor: Tirza Ponto
Kolase TribunManado/ TribunMedan/ Istimewa
Siapa Sangka, Dibalik Warung Warna-warni Ini Ada Markas Judi Online, Sang Bos Akhirnya Ditangkap 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus judi online terbesar di Sumatera Utara berhasil diungkap pihak kepolisian.

Pada tanggal 8 Agustus 2022 Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak didampingi Wakapolda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto turun langsung menggerebek lokasi judi online.

Siapa sangka warung Warna-warni di Komplek Cemara Asri, Kec Percut Sei Tuan kedapatan menjadi tempat beroperasinya judi online.

Baca juga: Sosok Apin Bak Kom, Bos Judi Online Terbesar yang Jadi Buron Nasional, Kini Ditangkap Polisi

Warung Warna-Warni di Komplek Cemara Asri, Kec Percut Sei Tuan menjadi tempat beroperasinya judi online Apin BK
Warung Warna-Warni di Komplek Cemara Asri, Kec Percut Sei Tuan menjadi tempat beroperasinya judi online Apin BK (TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN)

Kini sang bos judi online tersebut yang bernama Apin BK telah berhasil ditangkap polisi di Malaysia, setelah sebelumnya melarikan diri ke Singapura.

Dikutip dari TribunMedan.com, Apin BK ditengarai mengelola 21 situs judi online yang bermarkas di warung Warna-warni (WWW) yang berkedok kuliner.

Adapun situs judi online itu antara lain, LEBAH4D, DEWAJUDI4D dan LARIS4D.

“Apin BK telah mengelola sedikitnya 21 situs/website judi online yang bermarkas di Komplek Cemara Asri. Dari 21 situs itu, Apin BK dapat memperoleh omzet hampir Rp.1 milyar setiap hari. Website judi online yang diadopsi dari luar negeri telah dikordinasikan untuk ditutup,” kata Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, pasca penggerebekan lokasi judi itu.

Disebutkan, dari penggerebekan yang dilakukan di Gedung berlantai 3 warung Warna-warni Komplek Cemara Asri, telah disita puluhan unit laptop, computer, puluhan buku rekening dan ATM dan lain-lain.

Baca juga: Bravo Polri, 3 Buronan Bos Judi Online Berhasil Diburu di Luar Negeri dan Dibawa ke Indonesia

Penggerebekan judi online di Warung Warna-Warni Komplek Cemara Asri.
Penggerebekan judi online di Warung Warna-Warni Komplek Cemara Asri. (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Bahkan, sebanyak 107 rekening terkait perjudian di Komplek Cemara Asri, Kel Medan Estarte, Kec Percut Sei Tuan, Kab Deli Serdang, sudah diblokir.

Adapun barang bukti yang disita antara lain, 264 layar monitor, 151 CPU, 20 router, 24 laptop, 105 handphone (HP), 19 buku tabungan, 26 ATM, 560 kartu perdana dan 20 CCTV.

Polisi juga mengamankan foto kopi kartu keluarga, id pegawai para operator dan barang bukti lainnya termasuk ratusan rekening. 

Keluarga Menghilang

Kepala Bidang Humas Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi, Selasa (11/10/2022), mengatakan, anggota keluarga Apin BK tak diketahui keberadaannya.

Pada pemeriksaan kedua, mereka tidak hadir dengan alasan sakit.

Namun, ketika tim dokter dari Polda Sumut mendatangi rumahnya, mereka tidak ada di tempat.

”Mereka pun sudah kami cekal. Tidak menutup kemungkinan keluarganya kami minta pertanggungjawaban hukum,” kata Hadi, dikutip dari Kompas.id.

Kedatangan Apin BK

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan bahwa Apin BK telah ditangkap di Malaysia bekerja sama dengan polisi Malaysia pada 14 September 2022.

Baca juga: Politisi Demokrat Desak Kapolri Bersihkan Kepolisian dari Keterlibatan Narkoba dan Judi  

Apin BK tiba di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (14/10/2022) malam.
Apin BK tiba di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (14/10/2022) malam. (Istimewa via TribunMedan)

“Salah satu buron atas nama Apin BK yang sempat bersembunyi di singapura dan bergeser di Malaysia. Hari ini, atas kerja sama police to police, buron tersebut berhasil diserahkan kepada kita,” ujar Sigit di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/10/2022).

Apin BK tiba di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat malam.

Dia dikawal sejumlah penyidik dan dua personel polisi memegang senjata laras panjang.

Apin BK dibawa oleh sejumlah penyidik ke Tanah Air menggunakan penerbangan komersil Batik Air dari Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia.

Apin langsung digiring ke mobil untuk dibawa ke Bareskrim Polri.

Setelah itu, akan dilakukan pemeriksaan dan rencananya Apin akan dibawa ke Rutan Polda Sumatera Utara untuk dilakukan penahanan lebih lanjut. 

Artikel ini tayang di Tribun-Medan.com TribunJabar.id

Baca Berita Tribun Manado disini:

https://bit.ly/3BBEaKU

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved