Kajian Islam
Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Apa yang Akan Didapat Jika Umat Islam Rutin Baca Alquran
Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan ganjaran pahala mengkaji dan membaca Alquran bagi umat Islam.
Keutamaan Alquran adalah penghilang penyakit-penyakit di dalam jiwa sekaligus mampu menyembuhkan penyakit fisik yang sudah tidak bisa ditangani obat.
Dalil Alquran adalah obat atau penawar penyakit hati ialah Surat Al-Isra Ayat 82
وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارًا
Arab-Latin: Wa nunazzilu minal-qur`āni mā huwa syifā`uw wa raḥmatul lil-mu`minīna wa lā yazīduẓ-ẓālimīna illā khasārā

Artinya: Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.
"Di antara ayat-ayat Quran, yang sering dibaca, dipahami dengan baik, dan diamalkan kandungannya maka jadi penawar bagi penyakit-penyakit jiwa, yang sering meresap ke dalam diri," terangnya.
Sekaligus menjadi rahmat atas setiap aktivitas yang dijalani sehari-hari. Orang yang hafal Quran rata-rata sulit lupa karena ingatannya terbuka.
Ada tiga amalan yang sifatnya unik dan pahalnya besar, ibadah yang dilakukan tidak melahirkan rasa bosan, tapi cepat mendatangkan rasa kantuk adalah baca Quran.
"Yang kedua, satu amalan yang dilakukan saat bersamaan mengingat suatu yang lupa sekaligus melupan sesuatu yang diingat, yakni shalat, saat bertakbir seharusnya ingat jumlah rakaat, namun bisa lupa dan di saat bersamaan bisa mengingat sesuatu yang lupa misalnya lupa menaruh kunci jadi ingat kembali," urainya.
Dan yang ketiga, amalan yang semuanya bagus bila dilakuan merekatkan yang renggang sekaligus merenggangkan sesuatu yang rekat, adalah nikah.
Selanjutnya adalah memperbanyak shalat malam, misalnya Tahajud, untuk mebersihkan jiwa dan pikiran.

Dalilnya Surah Al-Muzammil ayat ke-6
إِنَّ نَاشِئَةَ ٱلَّيْلِ هِىَ أَشَدُّ وَطْـًٔا وَأَقْوَمُ قِيلًا
Arab-Latin: Inna nāsyi`atal-laili hiya asyaddu waṭ`aw wa aqwamu qīlā
Artinya: Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu') dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.