Tips Kesehatan
Penyebab dan Gejala Penyakit Ginjal pada Anak, Orangtua Wajib Waspada
Simak gejala penyebab dan gejala penyakit ginjal pada anak berikut ini yang wajib orang tua ketahui.
Ultrasonografi dan sinar-X: Gambar ginjal membantu menunjukkan kerusakan pada ginjal dan struktur di sekitarnya. Mereka mungkin juga memberikan petunjuk tentang apa yang menyebabkan masalah ginjal.
Biopsi ginjal: Sepotong kecil jaringan ginjal diambil dan diperiksa di bawah mikroskop untuk menentukan penyebab dan tingkat kerusakan ginjal.
Apa saja jenis CKD?
CKD dipentaskan untuk menunjukkan berapa banyak fungsi ginjal yang tersisa. Karena fungsi ginjal menurun seiring waktu, stadium CKD berubah.
Ketika seseorang pertama kali didiagnosis, itu bisa berada di salah satu dari lima tahap, tidak semua orang maju dari Tahap 1 ke Tahap 5.
Nilai yang disebut laju filtrasi glomerulus (GFR) ditentukan untuk membantu memperkirakan fungsi ginjal.
Perhatikan bahwa nilai GFR untuk pementasan CKD adalah untuk anak-anak di atas usia 2 tahun, karena nilai GFR untuk anak di bawah dua tahun rendah karena pertumbuhan ginjal yang sedang berlangsung.
Bagaimana pengobatan CKD?

CKD dianggap kerusakan permanen pada ginjal yang tidak dapat disembuhkan. Namun, ada perbaikan besar dalam perawatan anak-anak dengan CKD yang dapat memperlambat perkembangan penyakit dan dapat mencegah berkembangnya kondisi serius lainnya.
Tujuan utama pengobatan adalah:
- Membantu mengobati kondisi yang mungkin menyebabkan CKD
- Mengontrol gejala CKD
- Memperlambat perkembangan CKD dengan diet dan obat-obatan yang tepat
- Bila gagal ginjal memasuki tahap akhir (tahap persen), makan dilakukan dialisis (cuci darah) dan/atau transplantasi ginjal
Siapa yang terlibat dalam perawatan medis untuk anak dengan CKD?