Ancaman Shin Tae-yong Jika Iwan Bule Mundur Dari Ketua Umum PSSI, Timnas Indonesia Terancam

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Mochamad Iriawan atau lebih dikenal dengan Iwan Bule kini tengah ramai dibicarakan.

Itu lantaran posisinya sebagai ketua PSSI. Belakangan mendapatkan tekanan untuk mundur.

Sebab ia dianggap bertanggungjawab terhadap tragedi Kanjuruhan Malang.

Baca juga: 34 Pemain Timnas Indonesia U20, Dipanggil Shin Tae-yong Ikut Latihan di Eropa, Ini Daftarnya

Desakan untuk mundur datang dari beberapa pecinta sepakbola tanah air.

namun ternyata tak semua menyalahkan Iwan Bule.

Satu di antarnya adalah pelatih tim nasional Shin Tae-yong.

Keputusan mengejutkan disampaikan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong terkait hal tersebut.

Baca juga: Dua Tokoh PSSI Bela Iwan Bule Soal Desakan Mudur Pasca Tragedi Kanjuruhan,Mundur Bukan Jawaban

Dilansir dari akun instagram pribadi Shin Tae-yong, ia menyebut akan mundur dari pelatih Timnas Indonesia apabila Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, mundur dari jabatan.

Shin Tae-yong mengumumkan keputusannya untuk mundur dari pelatih Timnas Indonesia pada unggahan @shintaeyong777.

"Pertama-tama saya ingin mengucapkan turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan, Malang. Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari 2 anak. Saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban dan keluarga korban."

"Saya ingin memberikan harapan kepada semua orang Indonesia yang tersakiti karena tragedi kali ini walaupun dukungan saya tidak dapat menjadi kekuatan yang besar bagi keluarga korban. Cara saya untuk memberi harapan adalah memberikan hasil baik dengan berprestasi di sepak bola yang masyarakat sukai."

Baca juga: Sosok Mochamad Iriawan atau Iwan Bule yang Diminta Mundur dari Ketum PSSI Buntut Tragedi Kanjuruhan

"Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI.

Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri.

Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama. Kita adalah 1 tim.

Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum. Itula," tulis Shin Tae-yong di Instagram pribadinya.