Banjir Mamuju
Mamuju Dilanda Banjir Bandang, Warga Terjebak di Atap Rumah Akibat Kepungan Banjir
Curah hujan tinggi mengakibatkan banjir bandang di Mamuju bahkan ada warga terjebak di atap rumah akibat banjir.
Wakil Bupati Mamuju, Ado Mas'ud pun turun langsung meninjau kondisi banjir yang ada di Kalukku.
"Ada lima titik banjir yang ada di Kalukku ini berdasarkan, laporan dari Babinsa dan Polsek setempat," ujar Ado Mas'ud dalam video yang diterima Tribun-Sulbar.com, Selasa (11/10/2022) malam.
Ado Mas'ud memastikan penanganan banjir atau evakuasi warga yang terjebak di laksanakan hingga malam ini.
Ia sudah memerintahkan pihak terkait, seperti BPBD Mamuju, Polsek jajaran hingga Basarnas untuk melakukan evakuasi.
Sementara itu, Kapolsek Kalukku, Iptu Jutson saat dikonfirmasi, mengatakan saat ini kendaraan belum dapat melintas.
"Ketinggian air sudah melebihi satu meter, di jalan poros Kalukku, menuju kota Mamuju," terang Iptu Jutson saat dikonfirmasi.
Ia menceritakan saat ini, kondisi di Kalukku dan sekitarnya gelap gulita akibat listrik padam total.
Belum lagi, macet panjang terjadi di jalur dua, Kecamatan Kalukku akibat akses tak dapat dilalui.
Kondisi itu, diperpara dengan buruknya akses jarigan di lokasi, yang tak dapat mengirim foto dan video.
"Saat ini hanya dapat telepon biasa, tidak bisa mengirim foto dan video, karena lampu padam," lanjut Iptu Jutson.
Dikatakan warga saat ini membutuhkan makanan siap saji, dan tempat evakuasi darurat.
Setelah banjir yang mengepung mulai sore hingga malam hari, meski hujan sudah redah.
Kini warga Kalukku, menuggu debit air surut, setelah hujan deras reda yang mengisahkan genangan air.
Hingga saat ini belum ada laporan terkait adanya korban jiwa atas banjir yang mengepung Kalukku.
Meski sejumlah rumah dikabarkan terbawa aliran sungai Pammulukang dan sungai yang ada di Pure yang meluap.
(Tribunsulbar.com)
Tayang di Tribunsulbar.com