Bursa Capres
Sekjen PDIP Sindir Capres NasDem yang Berbeda dengan Presiden Jokowi
Konstelasi politik mulai memanas semenjak Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Konstelasi politik mulai memanas semenjak Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
Hal ini membuat partai politik yang tahun 2019 lalu mengusung Jokowi merasa Partai NasDem sudah berbeda arah dengan pemerintahaan saat ini.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya tidak mencampuri kedaulatan partai politik lain yang mendukung Anies Baswedan.
Bahkan, PDIP tidak menyayangkan sikap Partai Nasdem.

Yang direnungkan pihaknya adalah mengenai etika politik dan kerja sama partai politik mendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
“Ya prinsipnya partai tidak mencampuri kedaulatan partai politik lain mau mencalonkan siapa. Hanya saja partai politik pengusung pak Jokowi kan terikat suatu etika politik dalam mendorong keberhasilan pak Jokowi dan KH Maruf Amin. Dan dukungan itu diberikan selama lima tahun,” kata Hasto kepada wartawan, Senin (10/10/2022).
“Kerja sama politik, atau di media sering disebut koalisi, bagi PDI Perjuangan, harus kerjasama yang bertahan lama. Tak bisa sesaat. Makanya kita mengawal partai yang bekerja sama mendukung pak Jokowi ini,” sambungnya.
Dengan komitmen itu, seharusnya ketika Pemerintahan Jokowi menempatkan skala prioritas mengatasi masalah perekonomian, maka partai politik pengusung juga harus memiliki komitmen yang sama.
Begitupun ketika Pemerintahan Jokowi memiliki kebijakan pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan, semua harus mendukungnya.
Baca juga: Baru Terungkap Oknum yang Kunci Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Saat Terjadi Kisruh, Banyak Orang Tewas
Baca juga: Waspada! Sering Alami Halusinasi Hingga Kebingungan Pertanda Menjelang Ajal, Ini 9 Tanda Lainnya
“Jadi jangan sampai mencalonkan seseorang (Anies Baswedan, red) yang punya kebijakan berbeda. Ketika misalnya ada kebijakan berbeda dari calon yang diusung parpol itu dengan pak Jokowi maka akan kontradiktif,” ujar Hasto.
“Tapi sekali lagi, PDI Perjuangan tak campur tangan dengan kedaulatan parpol lain. Hanya skala prioritas PDI Perjuangan adalah mendorong setinggi tingginya prestasi demi kemajuan rakyat di pemerintahan Pak Jokowi dan KH Maruf Amin,” tambahnya.
Hasto juga merespons soal pertanyaan apakah menyayangkan sikap Nasdem yang mendeklarasi Anies terlalu cepat.
“Kami tidak menyayangkan, karena partai politik punya kalkulasi sendiri. PDI Perjuangan tidak intervensi kedaulatan partai lain. Hanya jangan sampai skala prioritas yang disampaikan pak Jokowi kemudian bergeser menjadi kontestasi pilpres terlalu dini, apalagi yang dicapreskan itu punya policy yang berbeda dengan Pak Jokowi,” ucap Hasto.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nasdem Capreskan Anies, Sekjen PDIP Singgung Soal Etika Politik Pengusung Jokowi, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/10/10/nasdem-capreskan-anies-sekjen-pdip-singgung-soal-etika-politik-pengusung-jokowi.