Keinginan Megabintang PSG dan Timnas Argentina Messi Setelah Gantung Sepatu, Sederhana Saja

TRIBUNMANADO.CO.ID - Megabintang PSG sekaligus Kapten Timnas Argentina Messi rupanya memiliki keinginan yang sederhana saja setelah gantung sepatu.

Apa itu? 

"Saya berharap adalah ketika saya pensiun, saya akan dikenang sebagai orang baik. Bukan sebagai pemain hebat," ujar Messi yang kini berusia 35 tahun.

"Saya tidak pernah memikirkan apa yang terjadi atau apa yang saya capai," kata Messi lagi seperti dikutip Tribun Manado dari BolaSport.com, Sabtu (8/10/2022).

Hingga saat ini berbagai prestasi telah diukir mantan Megabintang Barcelona tersebut. 

Bersama Barcelona, Messi telah merasakan 10 kali juara La Liga, 7 kali juara Copa del Rey dan empat kali Liga Champions UEFA.

Baca juga: PSSI Berterima Kasih Pada Jokowi, Berkat Dukungan Penuh Presiden, Indonesia Lolos dari Sanksi FIFA

Bersama Timnas Argentina, Messi telah membawa juara Piala Dunia FIFA U-20 pada 2005.

Pada turnamen itu, Messi meraih gelar pemain terbaik dan peraih gol terbanyak.

Messi juga telah mengantarkan tim sepakbola Argentina meraih medali emas pada Olimpiade Beijing 2008.

Dari berbagai turnamen, Messi belum berhasil membawa Timnas Argentina meraih juara Piala Dunia.

Messi sudah empat kali membela Timnas Argentina di Piala Dunia.

Sempat membawa Timnas Argentina hingga babak final.

Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Qatar akan menjadi kesempatan terakhir Messi membela Timnas Argentina.

Melihat performa Messi di lapangan hijau, hingga kini Messi masih sangat diandalkan Timnas Argentina dan PSG.

Walau usianya tak muda lagi, Messi masih saja menunjukkan skil dewa bermain bola saat membela PSG dan Timnas Argentina

Terbaru, Messi tampil apik saat psg vs benfica pada matchday ketiga babak penyisihan Grup H Liga Champions 2022,  Rabu (5/10/2022) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Baca juga: FIFA dan Indonesia Siap Berkolaborasi untuk Sepak Bola Tanah Air, PSSI Selamat dari Sanksi

Dilansir BolaSport.com dari laman resmi UEFA, Messi dkk tampil dominan atas Benfica sepanjang pertandingan.

Dari segi penguasaan bola, PSG jauh lebih unggul dengan catatan mencapai 60 persen.

Selain itu, Messi dkk juga mampu melepaskan 15 tembakan dengan tujuh di antaranya mengarah tepat ke gawang Benfica.

Akan tetapi, Benfica mampu memberikan perlawanan kepada PSG dengan menciptakan banyak peluang.

Dalam laga tersebut, Benfica bahkan mampu membuat Gianluigi Donnarumma berjibaku mempertahankan gawangnya.

Delapan tembakan dengan enam di antaranya mengarah tepat ke gawang PSG pun berhasil dilepaskan oleh Benfica.

Akan tetapi, laga harus berakhir dengan skor sama kuat 1-1 untuk kedua tim.

Satu-satunya gol PSG dalam laga tersebut dicetak oleh megabintang mereka yakni Lionel Messi.

Dengan tendangan kaki kirinya, Messi berhasil menempatkan bola ke pojok kanan atas gawang Odysseas Vlachodimos.

Performa Messi dalam pertandingan tersebut memang menjadi sorotan karena statistiknya yang sempurna. (*)

Sumber: Bolasport.com