Kapolri Jendral Listyo Sigit Sedang Diuji, Ini Daftar Perkara Besar yang Sedang Dihadapi
Kinerja Polri kembali menjadi sorotan pada Tragedi di Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang.
Terlihat, Dudung pun memberi hormat dan membalas jabat tangan presiden.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menanggapi peristiwa tersebut.
Menurut Heru, tidak ada penyebab khusus presiden tidak bersalaman dengan Kapolri usai upacara.
"Enggak ada masalah. Kan di mimbar utama sebelum upacara semua sudah disalamin dan kan yang di vidio itu Pak Presiden menyapa Pak Kapolri (berbicara)," kata Heru saat dikonfirmasi, Rabu (6/10/2022).
Sebab, Presiden Jokowi disebut telah bersalaman dengan semua tamu undangan yang berada di mimbar utama sebelum upacara berlangsung.
Janji Kapolri "Potong kepala kalau bermasalah, apakah terbukti?
Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo mengingatkan agar tiap pimpinan di institusi Polri mampu menjadi teladan bagi anggota lainnya.
Ia menegaskan, tidak akan segan menindak tegas pimpinan yang tak mampu mengelola dengan baik anak buahnya.
"Terhadap anggota yang melakukan kesalahan dan berdampak kepada organisasi, maka jangan ragu melakukan tindakan. Kalau tak mampu membersihkan ekor, maka kepalanya akan saya potong," kata Listyo saat menutup pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30, Sespimen Polri Dikreg ke-61, dan Sespimma Polri Angkatan ke-66, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (28/10/2021) seperti dilansir dari kompas.com
"Ini semua untuk kebaikan organisasi yang susah payah berjuang," imbuhnya. Menurut dia, jika pimpinan bermasalah, maka anggota lainnya bakal ikut bermasalah pula.
Karena itu, dia mengingatkan agar seorang pemimpin harus mencontohkan hal-hal baik dan mampu bersikap tegas.
"Ada pepatah, ikan busuk mulai dari kepala. Kalau pimpinannya bermasalah maka bawahannya akan bermasalah juga," ucap Listyo.
"Pimpinan harus jadi teladan, sehingga bawahannya akan meneladani. Karena kita tidak mungkin diikuti kalau kita tidak memulai yang baik, kita tidak mungkin menegur kalau tidak jadi teladan, harus mulai dari pemimpin atau diri sendiri," tambah dia.
Listyo memastikan, ia dan pejabat utama Mabes Polri berkomitmen memberikan penghargaan kepada anggota yang menjalankan tugas dengan baik.
Namun, ia juga akan memberikan sanksi tegas kepada anggota polisi yang melanggar aturan.
Listyo pun meminta kepada seluruh personel Polri agar siap menghadapi segala bentuk tantangan baik dari dalam maupun luar negeri. Kepolisian, kata dia, harus mampu menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
(Kompas.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com