Sosok Almarhumah Diane Palandung Kamu di Mata Satpol PP di Rudis dan Staf TUP Wakil Bupati Sitaro

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Dukacita yang mendalam dirasakan keluarga besar Wakil Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) John Palandung atas meninggalnya istri tercinta, Ny Diane Palandung Kamu.

Almarhumah yang juga merupakan Ketua TP-PKK Kabupaten Sitaro itu meninggal dunia pada Kamis 6 Oktober 2022 pukul 07.53 Wita di Sentra Medika Hospital Minahasa Utara.

Tak hanya Wabup John Palandung beserta keluarga, kehilangan juga dirasakan berbagai pihak termasuk Staf Tata Usaha Pimpinan (TUP) Wakil Bupati.

Sebagai bentuk perpisahan terakhir, keluarga besar Staf TUP Wabup dan Satpol-PP Rudis terlihat mengambil acara khusus di rumah duka di kediaman pribadi Keluarha Palandung-Kamu di Perum Pertamina Bitung

Di mata mereka, Almarhumah merupakan sosok yang sangat baik, penuh perhatian dan lemah lembut kepada semua orang, khususnya mereka yang bertugas di lingkungan Wabup John Palandung.

"Ibu (Almarhumah) orangnya sangat baik. Kalau bicara sangat lembut, tidak pernah kasar dengan kami staf TUP," beber Kania Sumelung dan Vita Kaseger, Jumat (7/10/2022)

Selain itu, Ny Diane Palandung Kamu juga dikenal sebagai sosok yang bersih dan rapih, terlebih dengan kondisi di ruang kerja dan rumah dinas Wakil Bupati Sitaro.

"Kalau ada tata letak bunga yang salah, ibu pasti langsung mengingatkan untuk dirapihkan. Begitu juga kalau di rumah dinas, kebersihan itu hal utama," beber Sumelung dan Kaseger.

Terpisah, Koordinator Satpol-PP Rumah Dinas Wakil Bupati, Rocky Kuemba menyatakan rasa kehilangan yang mendalam atas kepulangan Ny Diane Palandung Kamu.

"Ibu orangnya sangat baik kepada kami (Satpol-PP). Makanya kami sangat merasakan kehilangan," ujar Kuemba yang matanya terlihat berkaca-kaca saat diwawancarai tribunmanado.co.id.

Hal berkesan yang terakhir kali dirasakan oleh Kuemba dan rekan-rekan anggota Satpol-PP Rudis Wabup adalah ketika tiga bulan lalu mereka diajak makan bersama Almarhumah.

"Waktu itu kami semua anggota Satpol diajak makan bersama oleh ibu. Itu menjadi salah satu yang paling berkesan dan terakhir kali dengan Almarhumah," ungkap Kuemba.

"Hal-hal demikian memberi gambaran bagi kami bahwa ibu orangnya tidak ada batasan dengan bawahan. Itulah yang membuat kami sangat kehilangan," kuncinya. (HER)

BACA Berita Tribun Manado: KLIK LINK