Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian

Renungan Harian, Matius 5:16 TB: Bersinarlah, Murid-murid dan Pengikut Kristus Sebagai Terang Dunia

Yesus menjelaskan bahwa pengikut-Nya adalah terang dunia–seperti sebuah kota di bukit atau pelita di kaki dian yang tidak bisa disembunyikan.

Editor: Erlina Langi
pixabay.com
Renungan Harian, Matius 5:16 TB: Bersinarlah, Murid-murid dan Pengikut Kristus Sebagai Terang Dunia 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan Harian, Matius 5:16 TB: Bersinarlah, murid-murid dan pengikut Kristus sebagai terang dunia

Matius 5:16 TB
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”

Bersinarlah

Yesus ingin murid-murid dan pengikut-Nya mengerti betapa pentingnya mereka bagi Dia, dan misi Tuhan.

Saat memberikan ceramah terkenal, berjudul Kotbah di Bukit, Yesus menjelaskan bahwa mereka adalah terang dunia–seperti sebuah kota di bukit atau pelita di kaki dian yang tidak bisa disembunyikan.

Selanjutnya Dia berkata:

"Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Matius 5:16 TB

Apa yang dilakukan oleh terang? Ia bercahaya, menerangi, memancarkan, dan menyingkapkan.

Ia menyingkapkan kebenaran yang sebaliknya tersembunyi dalam kegelapan.

Yesus sendiri adalah–dulu dan sekarang–terang dunia yang sesungguhnya.

Kita bukan sumber terang, namun kita memancarkan terang-Nya.

Dan sebagai pengikut-Nya, kita telah diberi kuasa untuk menerangi kegelapan dari dalam dunia kita dengan terang-Nya yang bercahaya.

Di dalam surat kepada jemaat di Tesalonika, kita disebut sebagai "anak-anak terang" dan "anak-anak siang". Dan seperti yang digambarkan rasul Yohanes mengenai Yesus,"Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya." (Yoh 1:5)

Selama ada terang, kegelapan tidak bisa menang.

Dan itu sebabnya Yesus mendorong semua orang yang mendengarkan untuk "biar perbuatan baikmu bersinar untuk dilihat oleh semua orang."

Namun, mungkin Anda berpikir, bukankah itu rasanya seperti sedang berlagak sombong?

Itu sebabnya bagian kedua dari ayat tersebut adalah kuncinya: "supaya semua orang memuliakan Bapamu yang di Sorga."

Yesus mengutamakan bisnis Bapa-Nya, dan kita juga bisa.

Yesus bukan menyombongkan diri menjadi terang–Dia hanya menjadi diri-Nya sendiri, dan orang lain tidak bisa tidak memperhatikan-Nya.

Dalam cara yang sama, kita memancarkan terang-Nya untuk mengarahkan orang lain kembali kepada-Nya.

Saat tujuan kita adalah mengikuti Yesus, melayani orang lain, dan menghidupi iman kita dalam cara yang nyata, dan kelihatan–bahkan di tempat yang berasa sangat gelap–terang-Nya akan bersinar melalui kita.

Bukan karena kita sedang mencoba untuk menaruh fokus terang kepada diri kita sendiri, namun karena tidak ada yang bisa menghalangi terang-Nya.

Haleluyah, Tuhan Yesus memberkati

https://bible.com/bible/306/mat.5.16.TB

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved