Banjir Jakarta
Fakta-fakta Tewasnya 3 Siswa MTSN 19 Jakarta Akibat Tembok Roboh, Ini Kronologi hingga Kesaksian
Ketiga siswa tersebut tewas tertimpa tembok panggung permanen yang terletak di area sekolah. Selain tiga siswa yang tewas, ada pula tiga siswa lainnya
"Langsung panik pada teriak, baru guru pada keluar nolongin. Pertama diangkat dulu temboknya," tuturnya.
Adib mengungkapkan, dirinya tak tega melihat kondisi tiga rekannya yang wafat tersebut.
"Sudah lemas gak bergerak, langsung dibawa ke RS Prikasih kata teman-teman yang lain," pungkasnya.
4. Identitas korban
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memberikan informasi mengenai korban meninggal maupun yang terluka akibat insiden tembok roboh di MTSN 19.
Mengutip wartakota.tribunnews.com, tiga siswa yang meninggal dunia yaitu:
1. Nama: Adisya Daffa Allutfi
Usia: 13 Tahun (26 Mei 2009)
Jenis kelamin: Laki-laki
Status: Hidup/Luka-luka (Penanganan di Rumah Sakit Prikasih)
2. Nama: Nabila Ika Fatimah
Usia:15 Tahun (8 Agustus 2007)
Jenis kelamin: Perempuan
Status: Hidup/Luka-luka (Penanganan di Rumah Sakit Prikasih)
3. Nama: Nirjirah Desnauli
Usia: 14 Tahun (1 Desember 2007)
Jenis kelamin: Perempuan
Korban: Hidup/Luka-luka (Penanganan di Rumah Sakit Prikasih)
Sementara siswa yang terluka yaitu:
1. Nama: Adisya Daffa Allutfi
Usia: 13 Tahun (26 Mei 2009)
Jenis kelamin: Laki-laki
Status: Hidup/Luka-luka (Penanganan di Rumah Sakit Prikasih)
2. Nama: Nabila Ika Fatimah
Usia:15 Tahun (8 Agustus 2007)
Jenis kelamin: Perempuan
Status: Hidup/Luka-luka (Penanganan di Rumah Sakit Prikasih)
3. Nama: Nirjirah Desnauli
Usia: 14 Tahun (1 Desember 2007)
Jenis kelamin: Perempuan
Korban: Hidup/Luka-luka (Penanganan di Rumah Sakit Prikasih)
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan, ada satu korban yang mengalami patah tulang di bagian lengan kiri.