Kajian Islam
7 Amalan Sebaiknya Dilakukan Orang Islam di Hari Jumat, dari Potong Kuku hingga Pakai Pakaian Bagus
Selain berdoa, berikut sejumlah amalan sunnah yang bisa dikerjakan di hari Jumat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hari Jumat adalah hari yang paling dinantikan oleh umat Islam.
Pasalnya hari Jumat merupakan hari terbaik yang paling banyak disebut dalam hadits dan Alquran.
Tak heran banyak amalan khusus yang perlu dilakukan pada hari Jumat.
Bahkan saking istimewanya hari Jumat, umat Islam disarankan memakai pakaian terbaiknya.
Abu Hurairah bercerita bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:
"Hari terbaik saat matahari terbit adalah Jumat; di atasnya Adam diciptakan dan di atasnya dia dimasukkan ke surga.
Pada hari Jumat juga, Adam diusir dari Firdaus.
Dan jam (terakhir) pada Hari Kebangkitan tidak akan berlangsung pada hari selain Jumat." (Muslim).
Hari Jumat adalah hari istimewa bagi kuam muslimin.
Bahkan umat Islam dianjurkan memperbanyak doa hari Jumat, karena terdapat satu waktu di hari Jumat yang mustajab.
Salamah dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW bersabda, “Hari terbaik yang terbit padanya matahari adalah hari Jumat. Sebab pada hari itu Allah Azza wa Jalla menciptakan Adam as. Dia memasukkan Adam ke surga, pada hari itu ia diturunkan ke bumi dan pada hari itu terjadi kiamat serta pada hari itu terdapat satu masa di mana tidak seorangpun berdo’a kecuali Dia akan mengabulkan do’a itu.” [HR.Muslim].
Dalam kitab Al Adzkar karya Imam An-Nawawi dijelaskan terdapat doa Rasulullah SAW di hari Jumat.
“Diriwayatkan kepada kami dari Ibnu Sinni dari Anas RA, dari Nabi Muhammad SAW bahwa ia bersabda, ‘Siapa saja yang berdoa di pagi hari Jumat sebelum shalat pagi dengan, ‘Astaghfirullahalladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu, wa atubu ilaihi.’ sebanyak tiga kali, niscaya Allah mengampuni dosanya meski sebanyak buih di lautan',"
Berikut doa Rasulullah tersebut, dianjurkan membacanya sebanyak 3 kali.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الحَيُّ القَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullahalladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu, wa atubu ilaihi.