Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Kristen

Renungan Kristen, Pdt Yandi Manobe 'Karunia Memberi dan Menerima'

Karunia Memberi dan Menerima diambil dari kisah Lazarus dan orang Kaya. Lebih baik miskin tapi nama disebutkan disurga.

Penulis: Erlina Langi | Editor: Erlina Langi
Istimewa Tribunmanado.co.id
Renungan Kristen, Pdt Yandi Manobe 'Karunia Memberi dan Menerima' 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan Kristen, Pdt Yandi Manobe 'Karunia Memberi dan Menerima'

Berikut ini Renungan Kristen dari khotbah Pdt Yandi Manobe yang dikutip dari tayangan di kanal YouTube Khotbah Kristen Pdt. Yandi Manobe S.Th

Pendeta Yandi Manobe membahas tentang 'Karunia Memberi dan Menerima' 

Pendeta Yandi memberi contoh tentang 2 tipe manusia dengan 2 karunia, yang pertama dengan karunia menerima dan yang kedua lagi dengan karunia memberi.

Sampai suatu hari timbul rasa iri hati pada orang yang pertama karena dia melihat bahwa orang yang memiliki karunia menerima lebih diberkati dengan mobil mewah.

Sampai akhirnya orang yang kedua berkata: "Karena Tuhan Allah tahu saya harus memberi, maka kepada saya Tuhan memberikan lebih"

"Tuhan berkata, yang ini yang kau punya, dan yang ini yang kau bagi-bagi"

Selanjutnya Pendeta Yandi Manobe membahas tentang kisah Lazarus dan Si Orang kaya

Nama dari orang kaya itu tak disebutkan dalam Alkitab, sedangkan si miskin disebutkan namanya, yakni Lazarus

"Untuk apa jadi kaya raya, tapi tidak disebutkan di Surga"

"Lebih baik susah, tetapi disebutkan disurga"

Namun maksud dari Pendeta Yandi Manobe juga bukan berarti menjadi orang kaya lalu masuk neraka

"Alkitab berkata bahwa satu-satunya cara untuk dapat berkat adalah berkerja"

"Tuhan memberi makan kepada burung pipit, tapi tidak dengan menempatkan gandung keda;lam sangkarnya"

"Burung Pipit itu harus terbang keluar, dan dia ambil tempat diaman Tuhan sediakan berkatnya"

"Mati merupakan sesuatu yang tidak terhingga"

Banyak orang menjadi ragu akan kepastian hidupnya akan berakhir dimana, bukan karena tidak yakin pada Yesus, tapi karena sadar akan dosa yang sudah diperbuatnya

"Banyak orang ketika tidak yakin tentang sebuah kematin, karena dia berfikir tahun ini masuk surga atau neraka"

Pendeta Yandi Manobe juga menceritakan tentang sebuah legenda Yunani

"Legenda Yunani berkata bahwa pengusaha anggur yang pertama di dunia adalah Nuh"

Lukas 16:19-31 (TB)
Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan.

Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu,
dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya.
Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham.
Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya.
Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini.
Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.
Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang.
Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku,
sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini.
Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.
Jawab orang itu: Tidak, Bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.
Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati."

Baca Berita Tribun Manado disini:

https://bit.ly/3BBEaKU

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved