Sulawesi Utara
Festival Pesona Selat Lembeh 2022 di Bitung, Robert Winerungan: Geliatkan Ekonomi di Sulawesi Utara
FPSL Tahun 2022, akan berlangsung mulai Kamis sampai Senin (6-10 Oktober 2022) di Satuan Patroli (Satrol) Lantamal VIII Koarmada II Manado.
Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) Tahun 2022, akan berlangsung mulai Kamis sampai Senin (6-10 Oktober 2022) di Satuan Patroli (Satrol) Lantamal VIII Koarmada II Manado.
Kegiatan FSPL ini diprakarsai oleh Pemerintah Kota Bitung dan event ini masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN), dengan Tema Lets Explore With Happiness.
Bahkan, Kegiatan FPSL tahun 2022 ini sangat disupport oleh Menparekraf RI Sandiaga Uno dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.
Terkait kegiatan tersebut, Pengamat Ekonomi Sulut Dr Robert Winerungan menyebut Festival Pesona Selat Lembeh memiliki potensi yang sangat besar untuk terus menjadi agenda tahunan pariwisata di Kota Bitung, bahkan nasional.
Kata dia, Lengkapnya destinasi wisata yang ada di Kota Bitung membuka peluang untuk terbukanya berbagai usaha pariwisata, mulai dari pariwisata laut, hutan, maupun gunung, bahkan wisata budaya.
"Potensi yang ada ini agar untuk terus digali, sehingga dapat keberlanjutan dan Festival ini untuk ditingkatkan menjadi event yang akan menarik wisatawan mancanegara," jelas Winerungan kepada Tribun Manado.
Kata Winerungan suksesnya kegiatan ini butuh Political will dari pimpinan daerah yang menyatu dengan dukungan masyarakat Kota Bitung menjadi kunci sukses bagi keberlanjutan Festival Pesona Selat Lembeh di masa yang akan datang.
"Tentu, kegiatan tahunan Festival Pesona Selat Lembeh ini akan memacu sejumlah UMKM dan pelaku usaha pariwisata untuk bangkit dan menggulirkan kembali usahanya dalam rangka menggerakkan ekonomi Kota Bitung dan Perekonomian Sulawesi Utara pada umumnya," terang Dosen Senior di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Manado ini.
Selain itu, Winerungan menilai, benar bahwa Festifal ini digelar di Bitung tapi efeknya untuk Sulawesi Utara sangat besar terutama Kota Manado, Minahasa Utara dan Minahasa.
"Pasti akan banyak UMKM, hotel, Rumah Makan yang berpartisipasi dalam online shopping yang diselenggarakan oleh panitia dan mendapat dampak dari Festifal ini termasuk sejumlah usaha jasa turut pula terlibat dan merasakan," ujarnya.
Pastinya Festival Pesona Selat Lembeh ini akan menggairahkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia khususnya di Sulawesi Utara.
"Akan sangat berterima kasih untuk pak Walikota Bitung yang sudah menghadirkan even ini untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara termasuk Kota Bitung," ungkap Winerungan.
Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan FPSL ini Kota Bitung dan Sulawesi Utara akan makin dikenal dunia sehingga dimasa yang akan datang Pariwisata di Sulawesi Utara akan makin dikenal, makin maju, dan akan makin menggairahkan perekonomian di daerah nyiur melambai ini.
"Even ini pasti akan memacu pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara disektor perhubungan, hotel dan restoran serta berbagai jenis usaha selama pelaksanaan Festival Pesona Selat Lembeh yakni usaha kuliner, usaha kerajinan, bahkan usaha jasa lainnya," pungkas Akademisi Unima ini. (Mjr)
Baca juga: Turnamen Sepakbola Antar SMP se-Sangihe Digelar, 34 Tim Siap Tanding
Baca juga: Keluarga Ungkap soal Kondisi Lesti Kejora, Ibu Ayah Sang Pedangdut Menangis