Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

Seorang Suami Tega Habisi Nyawa Istri dan Anaknya, Teriakan Histeris saat Malam Hebohkan Warga

Kasus suami bunuh istri dan anaknya dengan memakai parang terjadi di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Editor: Glendi Manengal
dok Polres Ketapang
Lustara (38), pria asal Kecamatan Hulu Sungai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) ditangkap atas dugaan pembunuhan terhadap istri dan anaknya yang masih berusia 7 tahun. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi pembunuhan sadis di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Diketahui seorang pria membunuh istri dan anaknya sendiri.

Terkait hal tersebut ternyata motif pelaku habisi nyawa istri dan anaknya karena masalah keluarga dan mertuanya.

Baca juga: Polisi Kantongi Barang Bukti KDRT Lesty Kejora, Didapat Dari TKP

Baca juga: Nasdem Optimis Anies Baswedan Menang di Boltim Sulawesi Utara

Kasus suami bunuh istri dan anaknya dengan memakai parang terjadi di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Dilaporkan yang menjadi pelaku pembunuhan bernama Lustara (38). Sementara korbannya Kolekta (41) dan AM (7).

Diketahui sebelum membunuh korban, pelaku kerap terlibat masalah dengan keluarga termasuk mertuanya.

Lustara kini sudah diamankan untuk diperiksa lebih lanjut dalam kasus ini.

Berikut fakta-fakta suami bunuh istri dan anak di Ketapang dihimpun dari Kompas.com dan TribunKetapang.com, Selasa (10/4/2022):

Kronologi kejadian

Kejadian bermula saat warga Desa Kenyabur, Kecamatan Hulu Sungai, Kabupaten Ketapang mendengar teriakan minta tolong pada Sabtu (1/10/2022) pukul 19.00 WIB.

Dua warga lantas mencari sumber suara yang mengarah dari pondok tengah ladang tempat tinggal pelaku dan korban.

Saksi mata saat itu melihat pelaku berparang mengejar AM.

Nahasnya, AM tidak bisa menyelamatkan diri hingga dilukai pelaku dengan membabi buta.

Saksi yang juga ketakutan kemudian lari ke arah desa untuk melaporkan kejadian ini ke kepala desa.

Keesokan harinya, sejumlah warga bersama perangkat desa mendatangi lokasi kejadian.

Mereka beramai-ramai berhasil mengamankan pelaku dan menyerahkan ke pihak kepolisian.

Alami luka terbuka

Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Muhammad Yasin membenarkan kejadian ini.

Ia mengatakan, kedua korban tewas dengan sejumlah luka terbuka di tubuhnya.

Luka-luka itu disebabkan ayunan parang dari pelaku Lustara.

"(Istri) terluka di bagian leher, tenggorokan, bahu dan punggung. Sedangkan (anaknya) meninggal dunia akibat luka terbuka di bagian belakang kepala, leher dan punggung korban," ungkap Yasin.

Yasin melanjutkan penjelasannya, sebuah parang berukuran panjang 47 cm turut diamankan bersama pelaku sebagai barang bukti.

Pelaku punya masalah

Yasin menyebut, pelaku memiliki masalah dengan keluarganya.

Termasuk dengan mertua dan istrinya yang sering terlibat cekcok.

Masalah ini yang membuat pelaku akhirnya beraksi nekat dengan membunuh istri dan anaknya.

"Pelaku diduga memiliki permasalahan keluarga dengan mertua, serta pelaku juga sering ribut dengan istrinya," tandas Yasin.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta-fakta Suami di Ketapang Bunuh Istri dan Anak Pakai Parang, Ada Masalah dengan Mertua.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved