Tragedi Stadion Kanjuruhan
Akhirnya Terungkap Arema dan Kapolres Minta Pertandingan Digeser Sore Hari, Tapi PT LIB Menolak
Fakta baru muncul seputar tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan Aremania, Sabtu (1/10/2022).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan yang mendapat sorotan dunia.
Diketahui tragedi tersebut membuat ratusan orang kehilangan nyawa.
Kini terungkap fakta-fakta soal pertandingan Arema FC vs Persebaya.
Baca juga: Hasil Kualifikasi Piala Asia U17: Timnas Indonesia Obok-obok Guam 14-0, Garuda Muda Tersubur
Baca juga: Soroti Tragedi di Kanjuruhan, Mahfud MD Minta Pelakunya Segera Diumumkan, Kasusnya Masuk Penyidikan
Baca juga: PREDIKSI Inter Milan vs Barcelona, Derita Nerazzurri Lautaro Martinez Absen, Blaugrana Tanpa FDJ
Fakta baru muncul seputar tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan Aremania, Sabtu (1/10/2022).
Ternyata pihak Arema FC sempat meminta waktu pertandingan Arema vs Persebaya digeser pada sore harinya.
Pertimbangannya, rivalitas dua tim yang memang cukup keras dan para suporter yang cukup keras.
Selain itu, permintaan Kapolres Malang supaya pertandingan yang memang sejatinya sudah diprediksi rawan ricuh itu dapat digelar pada sore hari bukan malam hari.
Jauh sebelum laga Arema FC vs Persebaya itu digelar pukul 20.00 WIB, Panpel Arema FC telah mengajukan permintaan perubahan jam kick off maju pukul 15.30 WIB atau pada sore hari.
Panpel mengirim surat ke PT LIB pada 12 September 2022.
Kemudian, Polres Malang juga mengirimkan surat untuk memperkuat permintaan Panpel Arema FC pada 18 September 2022.
Namun pada 19 September, PT LIB memberikan balasan.
Isi surat balasan itu menolak atau tak menyetujui permintaan perubahan jam kick off.
Sehingga pertandingan Singo Edan vs Bajul Ijo tetap digelar pada malam hari sesuai jadwal awal.
“Sebelumnya atas permintaan Kapolres sudah kami kirim (perubahan jadwal kick off,red). Setelah itu PT LIB menjawab dan menetapkan jadwal tidak berubah,” kata Manajer Arema FC, Ali Rifki, Senin (3/10/2022).
Akhirnya Terungkap Alasan AKP Hasdarmawan Perintah Tembak Gas Air Mata di Tragedi Stadion Kanjurhan |
![]() |
---|
Cerita Devi, Ayah dari 2 Gadis Korban di Kanjuruhan, Batalkan Autopsi karena Kerap Didatangi Polisi |
![]() |
---|
Viral Pengakuan Tukang Dawet soal Kanjuruhan, Rocky Gerung: Semua Hal Akhirnya Berupaya Disambungkan |
![]() |
---|
Gas Air Mata Kadaluarsa, Rocky Gerung: Upaya Perpanjang Persoalan Artinya Ada yang Disembunyikan |
![]() |
---|
Rocky Gerung soal Gas Air Mata di Kanjuruhan Sudah Kadaluarsa: Makin Lama, Alasannya Makin Parah |
![]() |
---|