Manado Sulawesi Utara
Pemandangan di Publo dan Altitude Manado Sulawesi Utara Pasca Kebakaran
Tempat karaoke Publo dan Altitude di kawasan Mega Mas Manado terbakar, Minggu (2/9/2022) pagi.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
lihat foto
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Tempat karaoke Publo dan Altitude di kawasan Mega Mas Manado terbakar, Minggu (2/9/2022) pagi.
Kebakaran tak sampai meratakan gedung. Tapi sebuah ruangan Publo mengalami kerusakan parah.
Sementara Altitude hanya alami kerusakan ringan yakni dinding terjilat api.
Amatan tribunmanado.co.id, hingga pukul 12 siang, aparat pemadam kawasan Mega Mas masih berupaya menyiram titik api di sebuah ruangan milik Publo.
Ruangan yang biasanya penuh kerlap kerlip itu, kini gelap dan penuh asap.
Lantainya tergenang air setinggi beberapa senti yang berasal dari air siraman pemadam kebakaran.
Dinding ruangan rangas.
Atap plafon tercabut.
Dinding di samping kiri pintu masuk ruangan berlubang besar.
Beberapa staf berupaya mengevakuasi barang - barang audio dari dalam ruangan.
Aparat kepolisian melakukan olah TKP. Police line dipasang di area Publo yang diduga jadi asal api.
Informasi yang dihimpun tribunmanado.co.id, penyebab kebakaran diduga berasal dari Publo.
Dari sebuah pilar kontak di samping pintu masuk ruangan.
Pilar kontak itu diduga tidak dimatikan.
Kebakaran baru saja terjadi di salah satu club di Kota Manado, Sulawesi Utara ( Sulut ).
Altitude The Club Manado yang terletak di Kawasan Megamas dikabarkan terbakar Minggu 2 Oktober 2022 pagi tadi.
Tampak dalam siaran langsung warganet Sulut, asap tebal keluar dari jendela salah satu ruangan yang ada di Altitude.
Seorang warganet dengan akun Facebook ArthurPonto dalam siaran langsungnya Minggu 2 Oktober 2022 pagi tadi itu menghadapkan kameranya ke gedung Double O namun menyematkan captionnya 'Kebakaran Altitude Manado'.
Meski tak banyak bicara dalam siaran langsungnya, namun terdengar ada kepanikan dari orang-orang sekitar.
Orang-orang di lokasi berteriak minta air.
"Wei aer, aer,"
Mereka juga terlihat berlari untuk memadamkan api.
Siaran yang berlangsung selama 6 menit 16 detik itu saat artikel ini diunggah sudah ditonton 6,7 ribu tayangan. (Art)
