Info
5 Ciri Seseorang Mengalami Impostor Syndrome, Ternyata Menyenangkan Orang Lain Juga Termasuk
Seorang impostor juga sering membandingkan diri dengan orang lain, terutama mereka yang memiliki kualifikasi diri lebih baik.
TRIBUNMANADO.CO.ID - 5 ciri seseorang mengalami impostor syndrome, ternyata menyenangkan orang lain juga termasuk
Menjadi seorang pekerja membuat kita selalu ingin menampilkan sisi terbaik dari diri kita
Namun adakalanya, kita lupa akan faktor-faktor lain yang terjadi
Fenomena impostor syndrome tanpa disadari berada disekitar kita
Untuk itu, kita perlu mengenali citi bagaimana seseorang mengalami impostor syndrome
Seorang impostor juga sering membandingkan diri dengan orang lain, terutama mereka yang memiliki kualifikasi diri lebih baik.
Selain itu juga seorang yang mengalami impostor syndrome lebih fokus melakukan apa yang diinginkan orang lain, dan berharap mendapatkan validasi.

Baca juga: Siapa Sangka, Ini Ciri, Penyebab dan Cara Menghindari Burnout. Pahami Sebelum Kamu Jadi Korbannya
Saat kamu kerap merasakan takut dan selalu merasa cemas saat bekerja, mungkin kamu mengalami impostor syndrome.
Menurut survey Clance and Gail Matthews, sekitar 70 persen orang mengalami impostor syndrome selama berkarier, bahkan sejak masih menjadi mahasiswa.
Dilansir PARAPUAN dari Forbes, seseorang dengan impostor syndrome bisa merasa frustasi dan kecemasan terus-menerus karena beberapa hal.
Akibatnya seseorang dengan impostor syndrome sering melakukan 'sabotase' pada diri sendiri, kerja berlebihan, hingga berujung depresi.
Menurut Psychology Today, orang dengan impostor syndrome atau 'sindrom penipu', harus membohongi diri sendiri meski sebenarnya banyak bukti bahwa ia berhasil di tempat kerja.
Ia mungkin sering mencapai target dengan baik, memiliki banyak gelar akademik, dan cukup eksis di kantor, namun tidak dapat menghargai dan kesuksesan diri sendiri.
Untuk itu yuk kenali apa saja ciri seseorang mengalami impostor syndrome di dunia kerja!
1. Mengecilkan Kemampuan dan Keterampilan