Usai Lesti Kejora Laporkan Rizky Billar, KPI Larang Pelaku KDRT Tampil di TV, Karier Terancam Hancur

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Lesti Kejora dan Rizky Billar menjadi pembicaraan hangat publik Indonesia beberapa hari ini.

Ini lantaran, isu dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dituding dilakukan Rizky Billar mencuat.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Lesti Kejora bahkan harus dirawat di rumah sakit karena mengalami penganiayaan.

Baca juga: Begini Respon Rizky Billar Usai Dilaporkan Lesti Kejora ke Polisi Terkait KDRT

Dilansir Tribun Manado, nama Lesti bahkan masih trending topik di twitter.

Ternyata kasus ini pun menyita perhatian dari Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI).

KPI baru-baru ini melalui laman media sosialnya mengecam perbuatan Rizky Billar.

Mereka menyebut bahwa pelaku KDRT seperti Rizky Billar tidak pantas tampil di televisi.

Atas kecaman tersebut, karir Rizky Billar pun terancam hancur.

"Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI) meminta kepada semua lembaga penyiaran untuk tidak menjadikan pelaku Kekerasa Dalam Rumah Tangga ( KDRT) sebagai pengisi acara atau penampil dalam semua program siaran, baik di televisi dan radio.

Komisioner KPI Pusat, Nuning Rodyah mengatakan para figur publik harus memberi contoh positif kepada pemirsa, baik melalui apa yang nampak di layar kaca maupun contoh dalam kehidupan sehari-hari.

“Segala bentuk kekerasan, terutama KDRT, merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia,” ujar Nuning," tulis KPI dalam unggahannya di Instagram, Jumat (30/9/2022).

Sandy Arifin selaku kuasa hukum Lesti Kejora membenarkan adanya laporan Lesti Kejora terkait KDRT.

Baca juga: Fitri Carlina Ungkap Lesti Kejora Pernah Beri Kode Minta Tolong, Kini Menyesal Tak Peka

Ketika datang ke Polres Metro Jakarta Selatan, Sandy Arifin mengatakan Lesti dalam kondisi lemas dan tak bertenaga.

Hal itu lantaran Lesti bertubi-tubi mendapat siksaan dari Rizky Billar.

Sandy Arifin pun menjenguk Lesti Kejora yang dirawat di rumah sakit.