Kapolri Tuai Pujian dan Dianggap Tega Tahan Putri Candrawathi, Jawab Keraguan Masyarakat

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengambil langkah tegas dengan menahan Putri Candrawathi yang sebelumnya diberi kompensasi karena alasan kemanusiaan.

Ketegasan Polri tersebut akhirnya menuai banyak pujian.

Namun, ada juga yang menganggap Kapolri tega menahan Putri Candrawathi. Mengapa?

Melansir WartaKotaLive.com, publik dan keluarga almarhum Brigadir J yang tadinya apatis, kini harapan mereka seolah bangkit.

Diketahui kasus besar polisi tembak polisi yang melibatkan Ferdy Sambo dan sang istri, Putri Candrawathi, untuk sementara bisa memenuhi harapan masyarakat.

Tadinya, publik pesimistis, karena Polri tak berani menahan Putri Candrawathi dengan alasan kemanusiaan.

Tapi, berkat tekanan keras masyarakat, akhirnya Jenderal Listyo mengikhlaskan Putri Candrawathi untuk ditahan di Mabes Polri, meski memiliki balita yang butuh pengasuhan.

Keberanian dan ketegasan itu pun langsung disambut positif masyarakat.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi langkah tegas Kapolri.

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menilai, sikap tegas Kapolri itu menjadi jawaban atas keraguan masyarakat terhadap kinerja Polri dalam penanganan kasus ini.

"Untuk itu hari ini Kapolri telah menjawab semua pertanyaan dan keragu-raguan dari masyarakat," ujarnya.

"Memperlihatkan sikap tegasnya untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa polisi akan memberlakukan setiap orang itu sama di depan hukum dengan menahan Putri Candrawathi tersebut," lanjut Anwar.

Menurut Anwar, sikap tegas Kapolri itu bentuk komitmen yang jelas dalam memproses kasus tewasnya Brigadir J secara transparan.

"Telah bertindak dan memperlihatkan komitmennya yang jelas dan tegas untuk memproses kasus Sambo dan isterinya tersebut secara transparan."

Menurut Anwar, dengan diusutnya kasus ini secara transparan akan menjaga nama baik dan citra Polri.