Buya Yahya
Rezeki yang Tidak Baik, Ini Penjelasan Buya Yahya
Dalam tayangan tersebut Buya mengatakan berdasarkan firman Allah yakni untuk makan dari rezeki yang baik.
Penulis: Dewangga Ardhiananta | Editor: Dewangga Ardhiananta
Selain itu, Buya juga mengungkapkan bahwa makanan yang baik berhubungan erat dengan amal sholeh.
"Para pensyiar hadist menjelaskan hubungan antara makanan yang baik dengan amal sholeh sangat erat," ungkapnya.
"Bahkan kalau orang makanannya itu baik maka dia akan mudah melakukan amal sholeh, begitu juga sebaliknya kalau makanannya itu haram maka akan jadi bermaksiat anggota tubuhnya, amal-amalnya menjadi amal jelek mau tidak mau akan keseret kesana," paparnya.
Buya menjelaskan bahwa kita untuk lebih peduli terhadap apa yang dimakan.
"Maka perlu peduli apa yang kita makan itu sangat penting, ini (tadi) yang diajak bicara oleh Allah adalah pada utusan," katanya.
Sementara, jelas Buya, Allah juga berfirman untuk makan dari hal baik yang telah diberikan lewat rezeki.
"Allah berfirman (yang artinya), 'Hai orang yang beriman makanlah hal yang baik-baik dari yang telah kami rezekikan kepada kalian'," pungkas Buya.
Perlu dipahami, kata Buya, bahwa jika para utusan Allah saja disuruh makan yang baik-baik maka sebagai manusia biasa harus berhati-hati terhadap urusan makanan.
"Maknanya begini kalau mereka para utusan harus begitu (makan yang baik-baik), tentu kita yang sering banyak kotor untuk lebih berhati-hati dalam urusan makanan yang kita makan," pungkasnya.
(TribunManado.co.id/Ang)
Baca juga: Ceramah Buya Yahya: Waspada Ada Rezeki yang Tidak Baik
Baca juga: Penjelasan Buya Yahya Terkait Penghuni Surga