Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Ayah Brigadir J Semprot Pdt Gilbert Lumoindong, Tuduh Anaknya Lecehkan Putri: Menusuk dari Belakang

Pendeta Gilbert Lumoindong tampaknya terus membela Ferdy Sambo terkait kematian Brigadir Yosua Hutabarat. 

Kolase Tribun Manado/Istimewa/HO
Pendeta Gilbert Lumoindong tampaknya terus membela Ferdy Sambo terkait kematian Brigadir Yosua Hutabarat. Gilbert pada tayangan YouTubenya menyebutkan bahwa Brigadir Yosua Hutabarat melakukan pemerkosaan kepada Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo di Magelang.  

Ia sudah membuat laporan palsu soal pelecehan seksual. Polisi tidak ada menemukan unsur pelecehan seksual. 

Sebelumnya, Pendeta Gilbert mendatangi orangtua Brigadir Yosua Hutabrat di Sungai Bahar, Jambi.

Ia datang dengan maksud berbela sungkawa. 

Ia turut berdoa di makam Brigadir Yosua Hutabarat tepat pada 40 hari usai meninggalnya Brigadir Yosua. 

Namun kini sikap Gilbert berbanding terbalik. Kini ia menyudutkan Brigadir Yosua sehingga membuat Ayah Brigadir Yosua marah

Ayah Brigadir Yosua Marah ke Pendeta Gilbert 

Ayah Brigadir Yosua Hutabarat Samuel Hutabarat marah ketika menonton YouTube Gilbert membela Ferdy Sambo. 

Ia langsung mengirim pesan WhatsApp ke Gilbert Lumoindong. Ia merasa baru kali ini pendeta memfitnah orang mati. 

"Saya bilang sama dia, Pendeta Gilbert yang terhormat ini, setahu saya baru ini ada pendeta bisa memfitnah orang yang sudah meninggal" kata Samuel dikutip dari YouTube Irma Hutabarat, Rabu (28/9/2022). 

Sambil diwawancarai aktivis Irma Hutabarat, Samuel mengaku kesal dengan sikap Gilbert yang awalnya datang dengan ramah, tetapi tiba-tiba menusuk dari belakang. 

“Saya lihat di YouTube, dia bilang si Putri mengatakan jujur makanya dia mengatakan ‘Sebagai hamba Tuhan, kalau dia tidak beritakan kejujuran, dia berdosa’ Nah, omongan itu saya bantah, langsung saya WhatsApp dia. Lebih lanjut, sehabis mengetahui pernyataan pendeta Gilbert di YouTube, Samuel langsung emosi dan menelpon sang pendeta, akan tetapi panggilannya tidak direspons.

“Dia menanggapinya hanya sekali dengan pesan whatsapp dan selebihnya dengan voice note" pungkas Samuel.

Samuel juga mengatakan bahwa Pendeta Gilbert Lumoindong sempat datang ke Sungai Bahar, memimpin doa di rumah dan bahkan berkunjung ke makam Brigadir J.

“Dia (pendeta Gilbert) waktu itu datang ke Sungai Bahar, tapi tanggalnya saya sudah lupa, dia memimpin doa di rumah dan berkunjung ke makam (Brigadir J) di makam dia juga memimpin doa” tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved