Bolmut Sulawesi Utara
Limbah Medis Berbahaya di RSUD Bolaang Mongondow Utara Dibiarkan Menumpuk
Pembuangan limbah medis RSUD Bolmut dikeluhkan oleh warga. Pasalnya, limbah tersebut kategori berbahaya.
Penulis: Alpri Agogoh | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLMUT - Limbah medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara, dibiarkan menumpuk dan belum ditangani secara maksimal.
Pasalnya limbah medis kategori Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) tersebut menumpuk di area rumah sakit yang berdekatan dengan pemukiman dan perkebunan warga.
Limbah medis B3 yang tertumpuk di RSUD Bolmut di antaranya, infus bekas, boto vaksin, jarum suntik, sarung tangan bekas, masker bekas, dan beberapa kemasan obat-obatan.
Samsir, salah satu petani yang tinggal berdekatan dengan lokasi limbah medis tersebut mengatakan, biasanya anak-anak sering bermain di lokasi tumpukan limbah medis B3.
Dikatakannya, sudah beberapa bulan ini limbah medis di RSUD Bolmut tidak dibakar dan dibiarkan menumpuk begitu saja.
"Beberapa kali saya mendapati anak-anak bermain di dalam timbunan limbah medis tersebut. Padahal, Itu sangat berbahaya,"ujarnya.
Baca juga: BRI Manado Kucur Rp 10,5 Miliar KPR dalam REI Expo 2022 Sulawesi Utara
Baca juga: Kevin Sanjaya Dampingi Valencia Tanoesoedibjo di Pesta Ulang Tahun Hary Tanoe, Curi Perhatian
Menurutnya, limbah medis seharusnya tidak dibiarkan menumpuk begitu saja, apalagi tempat penampungan tidak ditutup sehingga anak-anak bebas keluar masuk bermain ditimbunan limbah medis B3 tersebut.
Sementara itu Kasie Medik dan Non-medik RSUD Bolmut, Saswati Djenaan, AMKL saat ditemui Tribunmanado.co.id, Selasa (27/9/2022) di ruanganya mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan ke bagian perencanaan guna menganggarkan agar limbah medis dilimpahkan ke pihak ketiga.
"Ini sudah sementara dalam penyusunan, jadi InsyaAllah tahun depan untuk limbah medis sudah dipihak ketigakan," ujarnya.

Saswati melanjutkan, saat ini pihaknya tidak bisa memusnahkan limbah tersebut lantaran pengunaan alat pemusnah limba medis insinerator terbentur dengan regulasi.
Ia mengatakan, pihaknya selalu mengawasi lokasi penampungan limbah rumah sakit tersebut.
Saat ditanyakan terkait aktivitas anak-anak yang sering bermain di lokasi penampungan limbah media tersebut, Ia membenarkan hal itu.
Baca juga: Angelina Sondakh Pulang Kampung ke Manado, Mengaku Terasa Beda Setelah 12 Tahun Tak Pulkam
Baca juga: Bisnis Gurih Layanan Kesehatan, Sulawesi Utara Plot Pendapatan Rp 212 Miliar Disetor 5 RS Daerah
Lokasi penampungan limbah rumah sakit tersebut berdekatan dengan area bermain anak-anak yang tinggal di seputaran wilayah rumah sakit.
"Memang di situ menjadi tempat bermain anak-anak. Tapi kami selalu memantau lokasi penampungan limbah rumah sakit,"tandasya.(*)